NetKepri.com Media Kepulauan Riau
Tanjungpinang,NetKepri – Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Kepulauan Riau pada November 2019 mengalami penurunan atau terjadi deflasi 0,03 persen dari 137,57 bulan Oktober menjadi 137,53 dari bulan lalu.
“Tercatat Kota Batam dan Kota Tanjungpinang mengalami deflasi masing-masing sebesar 0,01 persen dan 0,17 persen,”Ucap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri, Ir. Zulkipli, M.Si, Senin (2/12/2019).
Ia menyampaikan dari kelompoknya, deflasi terjadi di bulan November ini disebabkan oleh turunnya indeks tiga kelompok yaitu pertama kelompok sandang turun sebesar 0,29 persen, kedua kelompok transport ,komunikasi, dan jasa keuangan, kemudian yang terakhir kelompok bahan makanan sebesar 0,01 persen.
“Sebaliknya terdapat tiga kelompok yang mengalami kenaikan indeks harga yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 0,26 persen, kelompok kesehatan naik sebesar 0,18 persen, dan kelompok perumahan, listrik, air, gas dan bahan bakar naik sebesar 0,004 persen,” ujarnya
Zulkipli menambahkan dari 23 kota IHK di Sumatera, ada 18 kota mengalami deflasi dan 3 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,06 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Batam sebesar 0,01 persen.
“Kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah kota Metro sebesar 0,36 persen dan inflasi terendah di Kota Lhokseumawe sebesar 0,02 persen. Kota Tanjungpinang dan Kota Batam menduduki peringkat ke-10 dan ke- 18 dari 18 kota yang mengalami deflasi di Sumatera,” paparnya
(RUDI PRASTIO)
