Berikut Data Korban Kapal Pompong TKI Dari Malaysia Menuju Indonesia

Tanjungpinang (NETKepri) – OPS SAR Kecelakaan Pelayaran Kapal Pompong TKI dari Johor Tujuan Batam, Tenggelam di Perairan Nongsa, Batam pada Minggu Malam, Kapal membawa 10 orang TKI, 6 orang ditemukan selamat, 1 orang meninggal dunia, dan 3 orang hilang

Menurut keterangan Kepala Kantor Pencarian Dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang melalui Kasi Ops, Eko Supriyanto mengatakan bahwa pihaknya beserta unsur SAR telah mendapatkan informasi bahwa kapal membawa 10 Orang TKI serta ada 6 orang di temukan selamat

“Hasil Ops SAR H 2 Pencarian H 2 akan dilaksanakan setelah Bangker BBM selesai pada tanggal 08 Mei pukul 10.45 Wib RB 209 bergerak menuju LKP dan langsung melaksanakan penyisiran sesuai dengan Rens Ops sampai dengan Tanggal 08 Mei pukul 17.30 Wib”ungkap Eko pada hari Rabu 8 Mei 2019

Pada tanggal 08 Mei 17.30 Wib RB 209 bergerak untuk sandar di Dermaga KPLP Tanjung Uban kemudian jam 18.05 Wib RB 209 tiba dan sandar hingga pada pukul 19.00 win Tim SARGAB menghentikan pencarian sementara dengan hasil NIHIL, dan akan di lanjutkan esok hari pada tanggal 09 Mei jam 07.00 Wib

Adapun data korban selamat, meninggal dan masih dalam proses pencarian dalam kecelakaan Kapal Pompong yang mengangkut TKI dari Malaysia menuju Indonesia sebagai berikut

Status Korban
A. Korban Selamat

1. ZULHAKIMI JUNI SAPUTRA. (Lk)
Banda Aceh (Aceh Besar) / 10 Juni 1989, Islam, Swasta, Jl. Mata’i Desa Uletoi Kec. Darul Imarah Kab. Aceh Besar Prov. Aceh.
(ditemukan Selasa 7 Mei 2019 pukul 07.00 wib di pulau kepala Perairan Desa Sebong Lagoi Kec. Teluk Sebong Kab. Bintan.)

2. NASRUDDIN. (Lk)
Pidie (Aceh) / 07 Desember 1988, Wiraswasta, Desa Gampong Mesjid Aree Pidie (Aceh).
(ditemukan Selasa 7 Mei 2019 pukul 07.00 wib di Perairan Kampung baru Desa Sebong Lagoi Kec. Teluk Sebong Kab. Bintan.)

3. FADLON FAHMI. (Lk)
Pidie (Aceh) / 19 April 1989, Islam, Swasta, da/Reubee Provinsi Aceh.
(ditemukan Selasa 7 Mei 2019 pukul 07.00 wib di Perairan Kampung baru Desa Sebong Lagoi Kec. Teluk Sebong Kab. Bintan.)

4. HAZRAMI. (Lk) (Diduga Tekong)
31 tahun, Islam, Da/Lhoksumawe Provinsi Aceh.
(ditemukan Selasa 7 Mei 2019 pukul 14.00 wib di Perairan Sakera Desa Sebong Pereh)

5. DARMIATY. (Pr)
29 tahun, Da/Lhoksumawe Provinsi Aceh.
(ditemukan Selasa 7 Mei 2019 pukul 14.00 wib di Perairan Sakera Desa Sebong Pereh)

6. MUHAMMAD SABRI. (Lk)
Jambo Masi (Aceh Jaya) / 01 Juni 1988, Islam, Wiraswasta, Banda Aceh Provinsi Aceh.
(ditemukan Selasa 7 Mei 2019 pukul 17.00 wib di Perairan Desa Sebong Pereh)

Korban MD

LINDA. (Pr)
31 tahun, Islam, Da/Lhoksumawe Provinsi Aceh.
(ditemukan Selasa 7 Mei 2019 pukul 14.00 wib di Perairan Sakera Desa Sebong Pereh).

Daftar pencarian : 3 (tiga) orang (2 Lk dan 1 Pr) dengan salah satu korban an. Agam (ABK Tekong).

Adapun Unsur SAR yang dilibatkan dalam pencarian Kapal Tabrakan di Perairan Batam juga berasal dari dinas terkait dan juga di bantu oleh masyarakat sekitar

“Unsur SAR yang di libatkan, KS. Tanjungpinang, Pol Air Polres Bintan, KPLP Tanjung Uban, Masyarakat Setempat Sarana yg digunakan, Kapal RB 209, Speed Boat Pol Air Polres Bintan, Speed Boat KPLP Tanjung Uban, Kn 406 KPLP TUB serta Perlengkapan pendukung lainnya Serta Cuaca Hujan Lebat dengan Tinggi Gelombang 0,2 s.d 0,8 Meter” Tutup Eko dalam wawancaranya (Bud)