(NetKepri) – Pesan dalam secarik kertas itu beredar dari satu ruang-percakapan ke ruang-percakapan lain. Ia menjadi postingan di Facebook, Twitter, dan media sosial lain. Penulis huruf-huruf tak beraturan itu adalah Adnan Buyung Nasution, beberapa hari sebelum ia meninggal dunia pada 23 September 2015. Wajar jika pesan untuk menjaga YLBHI dan LBH menjadi wasiatnya yang amat penting. Pengacara kondang ini adalah ...
Read More »