Tanjungpinang, NetKepri – Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau menggelar kegiatan Pertemuan Pokjanal Posyandu Secara Berjenjang dalam Integrasi Layanan Primer Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2023 di Hotel Comforta Tanjungpinang, (10/08).
Dalam hal ini Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Andi Kurniawan mengatakan Pokjanal Posyandu (Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos Pelayanan Terpadu) dan Transformasi Layanan Primer merupakan satu dari 6 pilar transformasi sistem kesehatan yang sedang dilaksanakan Kemenkes RI.
“Transformasi dilakukan untuk memperkuat layanan kesehatan primer supaya dapat memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan berkualitas, dengan mengutamakan upaya promotif dan preventif, “katanya
Lebih lanjut dalam sambutan pembukaannya, Pengintegrasian Layanan Lesehatan Primer adalah upaya yang dilakukan untuk mewujudkan Transformasi Layanan Primer.
“Kesuksesan integrasi layanan kesehatan primer akan dilaksanakan di seluruh Indonesia, agar terwujud tentu sangat dipengaruhi oleh dukungan dari lintas sektoral dan berbagai pihak untuk mengakomodir kebutuhan fasilitas pelayanan sesuai perubahan tata kelola manajemen dan alur pelayanan,” jelasnya
Pelayanan Kesehatan Primer di Provinsi Kepulauan Riau dilaksanakan oleh 93 Puskesmas yang tersebar di 7 Kabupaten Kota, jumlah tersebut dirasa kurang untuk menjangkau masyarakat yang tersebar di 299 Desa dan Kelurahan.
“Dengan demikian jaringan maupun jejaring puskesmas antara lain Puskesmas Pembantu (Pustu), Polindes, Poskesdes, dan Posyandu perlu mendapatkan penataan dan peningkatan layanan yg berkualitas” terangnya
Dijelaskan Andi, Penataan kelembagaan dan pelayanan kesehatan di tingkat Desa/Kelurahan dilakukan terintegrasi dalam satu wadah yaitu posyandu sebagaimana amanah UU Desa dan Permendagri No.18 Tahun 2028 untuk memanfaatkan Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan, Salah Satunya adalah Posyandu dalam memberikan layanan sosial dasar kepada masyarakat.
“Posyandu telah terbukti membantu pemerintah dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat. implementasi posyandu perlu dilakukan secara terintegrasi, berkesinambungan dan memenuhi standar melalui Pengembangan Posyandu Holistik Terintegrasi” jelasnya
(RUDI)