Tanjungpinang, NetKepri – Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tanjungpinang Bintan menggelar aksi demontrasi di ruas Jalan Pamedan Kota Tanjungpinang, Kamis (01/09).
Ketua HMI Cabang Tanjungpinang Bintan, Dion mengatakan pihaknya meminta Pemerintah terkait pengelolaan terhadap subsidi BBM kepada masyarakat agar tepat sasaran.
“Jadi tidak lagi menggunakan itu tapi orang kaya bisa menggunakan, kita maunya tepat sasaran dengan berbagai pengelolaan dan pemantauan dari Pemerintah,”ucapnya kepada Media ini, Kamis (01/09).
Dikatakan Dion, pihaknya mendapatkan data dari pusat bahwa ada permainan terhadap Minyak dan Gas sehingga ada mafia yang mengkerdil dan mengelola sehingga sampai masyarakat harga BBM melonjak.
“Ini yang mau kita gesa dan kita minta kepada Pemerintah daerah untuk disampaikan kepada Pemerintah Pusat tolong disudahi mafia ini, karena akibat dari mafia ini Pembangunan dan Pertumbuhan ekonomi menjadi sulit,”jelasnya
Dion mengungkapkan seandainya pertumbuhan ekonomi baik atau tinggi terkait naiknya BBM tidak menjadi masalah tetapi yang yang terjadi malah pertumbuhan ekonomi tersendat ditambah BBM naik sedikit akan menjadi persoalan krusial.
“Yang menjadi masalah krusial adalah ketika BBM itu bagi wilayah Kepri yang 96 persen lautan maka domestik dari laut tentu membutuhkan BBM, kalau BBM naik dengan mengangkut barang domestik atau kebutuhan pokok akan berdampak,”ungkapnya
Kemudian, terkait adanya kelangkaan BBM, ia meminta kepada Pemerintah agar ada pembaharuan seperti sub energi baru yang bisa diperbaharui untuk menjadi bahan bakar.
(Rud)