Tanjugpinang, NetKepri – Badan Pusat Statistik mencatat Pada Maret 2022, jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran perkapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan) di Provinsi Kepulauan Riau mencapai 151,68 ribu orang (6,24 persen).
“Artinya bertambah sebanyak 13,9 ribu orang dibandingkan dengan kondisi September 2021 yang sebesar 137,75 ribu orang (5,75 persen),” ungkapnya
Dijelaskannya Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2021 sebesar 5,37 persen, naik menjadi 5,68 persen pada Maret 2022.
“Selain itu persentase penduduk miskin di daerah perdesaan pada September 2021 sebesar 10,45 persen juga naik menjadi 10,68 persen pada Maret 2022,”jelasnya
Lebih lanjut Selama periode September 2021- Maret 2022, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan naik dari 119,31 ribu orang pada September 2021 menjadi 122,60 ribu orang pada Maret 2022.
Di daerah perdesaan juga naik dari 18,44 ribu orang pada September 2021 menjadi 29,08 ribu pada Maret 2022.
Kemudian Peranan komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang,
pendidikan, dan kesehatan).
“Sumbangan Garis Kemiskinan Makanan terhadap Garis Kemiskinan pada Maret 2022 tercatat sebesar 67,01 persen. Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan kondisi September 2021 yaitu sebesar 66,19 persen,”tuturnya
(Rud)