Tanjungpinang, NetKepri – Pasca Ambruknya Pelantar Pasar Ikan KUD Tanjungpinang menjadi Pemerintah dalam mengambil langkah serta tindakan dengan tujuan keselamatan masyarakat.
Dalam hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tanjungpinang, Zulhidayat mengatakan saat ini pedagang di Pasar Ikan akan di relokasi ke tempat yang baru yaitu Pasar Mini Bestari agar para pedagang bisa kembali bekerja.
“Untuk tahap pertama mereka di dorong untuk ke pasar mini bestari dan sekitarnya agar mereka bisa kembali berdagang untuk sementara, sangat sementara,” tegasnya Kepada Media ini melalui sambungan selulernya, Senin (07/03).
Kemudian tahap berikutnya Pemerintah Kota Tanjungpinang akan mencari lokasi agar bisa dibangunkan “Sementara yang kedua” sambil melakukan pembangunan kembali ditempat yang ambruk sebelumnya.
“Itu sedang kita cari lokasinya yang representatif, kita buat seluruh pedagang bisa berjualan di situ dalam waktu satu hingga dua tahun kedepan sambil melakukan pembangunan di lokasi yang roboh,” jelasnya.
Lanjut Zul, Pemerintah Kota terus mendorong pembangunan tersebut dan sudah ada dukungan dari Anggota DPR RI dan menurutnya sudah hampir 99 persen Pemerintah Pusat sudah fokus mau membangun.
“DED sudah kita buat pada tahun 2019 tetapikan harus disesuaikan dengan kondisi terkini baik itu tentang harga maupun undang-undang terbaru, kami dikasih waktu untuk menyelesaikan DED itu segera,” ujarnya.
Zul menegaskan kembali, jadi ada tiga tahap mulai dari jangka Pendek yaitu relokasi ke tempat sementara agar para pedagang bisa berjualan.
“Satu bulan kedepan kami akan cari lokasi yang semi permanen untuk mereka berjualan karena kondisi pasar baru itu sudah sangat mengkhawatirkan, jadi kita akan geser mereka keluar dari pasar baru untuk sementara dan baru nanti kita akan kembalikan setelah fasilitas kita bangun kembali,” katanya.
Ia menerangkan sudah berkoordinasi dengan BUMD dan para pedagang sudah mulai mengambil undian untuk mengisi lapak sementara yang di sediakan.
“Sepertinya kalau sudah undi mulai besok mereka sudah bisa masuk ke lokasi yang baru, tapi untuk yang itu tanggung jawabnya di BUMD, tetapi saya koordinasi dengan BUMD mereka sudah undi lapak baru, saya pikir dalam waktu dekat mudah-mudahan besok sudah jualan lagi seperti biasa dilokasi yang sangat sementara,” terangnya.
Zul meminta doa dari seluruh masyarakat terutama dari pedagang untuk supaya rencana yang dilakukan dalam rangka penanganan pedagang maupun lokasi dapat berjalan sesuai yang direncanakan.
“Yang tidak kalah penting saya minta masyarakat agar menjauhi lokasi TKP yang ambruk itu karena lokasi tersebut kondisinya sangat mengkhawatirkan, jadi kita khawatir akan ada susulan roboh,” tuturnya.(Rud).