Tanjungpinang, NetKepri – Dalam usia yang sudah menginjak 21 Tahun, Badan Amil Zakat (Baznas) terkhusus Kota Tanjungpinang tetap terus memajukan masyarakat baik dari Ekonomi maupun Agama.
“Kita tetap memberikan yang terbaik kepada masyarakat untuk memajukan secara ekonomi dan secara Agama, itu yang utama, ” Ujar Komisioner Baznas Tanjungpinang Bidang Pendistribusian, Syahrial Aziz kepada Media ini, Rabu (19/01).
Dikatakannya, selain itu Baznas tetap menjalankan 5 program yaitu Tanjungpinang Sehat, Tanjungpinang Makmur, Tanjungpinang Peduli, Tanjungpinang Dakwah dan Tanjungpinang Cerdas.
“Itu tetap programnya tidak berubah sampai seterusnya itu sudah merupakan baku dari pada Baznas,” Jelasnya.
Lanjut pria yang disapa Aziz ini, dari penghimpunan pada tahun 2021 Baznas Tanjungpinang sebesar Rp 5,8 miliar sehingga yang tersalurkan pada lima program diatas sebesar Rp 4,9 miliar kemudian sisanya untuk Amil dan lainnya.
“Kita 90 persen dari penghimpunan itu harus tersalurkan dan 10 persen itu untuk berjaga-jaga pada tahun berikutnya karena pada awal tahun itu anggaran sering tidak keluar, jadi orang berzakat seharusnya Januari dibayarnya Februari atau Maret dibayar,” ungkapnya.
Ia mengatakan Baznas Tanjungpinang pada tahun 2022 ini manargetkan pengumpulan Zakat sebesar Rp 7,2 miliar dengan pendistribusian sebesar Rp 6,5 miliar.
“Tahun 2021 target kita Rp 6 miliar tercapai Rp 5,8 milar, disamping ASN mayoritas zakat kita menggali dari infak,” terangnya.
Potensi Zakat di Kota Tanjungpinang sangat besar, lanjutnya, bisa mencapai Rp 25 miliar yang artinya masih ada Rp 19 miliar yang belum tergali. Tidak dipungkiri ia katakan ini karena masih ada orang atau Pengusaha di Tanjungpinang yang berzakat diluar daerah.
“Karena ada orang-orang yang berzakat keluar daerah, pengusaha-pengusaha daerah ia mencari kehidupan disini tetap berzakat keluar daerah karena daerah kita ini daerah perantau dia cenderung membawa zakatnya ke kampung halamannya, inilah kita sasar mulai tahun ini,” Tuturnya.(Rud).