Tanjungpinang, NetKepri – Mengenai cukup tingginya Angka Pengangguran di Provinsi Kepulauan Riau tersebut, Erik Kantona selaku Pemuda dan Aktivis Mahasiswa menyatakan kekhwatiran terhadap apa yang sedang terjadi di dunia Kerja.
“Tingginya angka Pengangguran di Kepulauan Riau merupakan cerminan dari Sangat minim nya Lapangan Pekerjaan yang tersedia,” ujarnya kepada Media ini, Kamis (07/10).
Dikatakannya, bahkan tak jarang Sumber Daya Manusia (SDM) tempatan seakan di “Kerdilkan” atau dianggap remeh dalam Kompetensi dan Skill yang dimiliki anak daerah.
“Itu terbukti cukup banyaknya Tenaga kerja dari Luar atau Asing yang di perkerjakan di Kepulauan Riau dengan dalih SDM tempatan tidak mempunyai Skill dan Kompetensi yang mumpuni,” katanya.
Aktifis Mahasiswa ini menyebutkan jika memang Skill dan Kompetensi yang menjadi indikator utama, perlu di urai kembali apakah SDM yang tidak memiliki Kompetensi yang mumpuni atau memang tidak tersediakannya oleh Pemerintah sebagai Wadah untuk SDM mengasah Kompetensi atau Skill Secara mumpuni.
“Ini adalah PR besar untuk Pemerintah, ribuan SDM yang diorbitkan setiap tahunnya baik dari Sekolah Menengah Atas maupun dari Perguruan Tinggi,” tegasnya.
Pria ini juga menyinggung titik Fokus Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang terpusat pada infrastruktur bukan pada pembangunan SDM.
“APBD jangan hanya fokus terhadap Pembangunan Infrastruktur saja, lantas Pembangunan Sektor SDM nya mana,
bukankah jargon Bangsa Indonesia Hari ini “SDM Unggul, Indonesia Maju”, bagaimana mau Unggul kalau Pembangunan di Sektor SDMnya minim bahkan bisa dikatakan tidak ada,”tuturnya.(Rud).