Tanjungpinang, NetKepri – Telah terjadi kebakaran di Wisma Tepi Laut sekitar Pukul 16.00 Wib tepatnya tempat tinggal dari penjaga penjaga Wisma Tepi Laut, Tanjungpinang, Senin (25/10) Sore.
Penjaga Wisma Tepi laut, Maulana sebagai korban dari kebakaran tersebut mengatakan awalnya ia menghidupkan mesin air, lalu bersih-bersih dan keluar melihat api sudah besar sehingga merasa kaget.
“Saya sudah lemes barang-barang sudah habis semua, kemungkinan kebakaran dari mesin Sanyo, itu yang hidup semuanya mati,” katanya.
Lebih lanjut, bangunan yang terbakar merupakan tempat tinggalnya dan banyak barang berharga hangus terbakar seperti surat penting, tabung gas dan ironisnya Motor bermerek Mio yang ia pakai untuk kegiatan sehari-hari juga hangus terbakar tinggal rangka.
“Banyak Pak isinya, Motor ada itu rangkanya masih baru, adaTabung gas 3, TV 3, belum pakaian, barang-barang titipan orang, belum yang lain-lainnya,” ungkapnya.
Pria yang sudah bekerja hampir tiga tahun sebagai Penjaga Wisma Tepi laut ini mengutarakan ia bersama teman-teman membantu mengevakuasi pertama kali tau kebakaran.
Dan ketika media ini hadir terpantau ada empat mobil armada pemadam kebakaran sedang melakukan evakuasi.
Semantara itu ditempat yang sama, Kasi Pemadam kebakaran , Derry ambari menjelaskan pihaknya menerima laporan sekitar Pukul 16.30 Wib dari Satpol PP yang sedang berpatroli di wilayah Tepi Laut Tanjungpinang sehingga langsung bergegas turun melakukan evakuasi.
“Kebakaran terjadi dugaan sementara akibat konsleting listrik, ada beberapa bangunan di belakang Wisma Tepi Laut yang terkena, ada juga satu unit motor, tabung gas juga tadi dan ada beberapa peralatan yang disimpan tadi,” terangnya.
Derry menuturkan ketika pihaknya sampai ketempat lokasi kebakaran, Api sudah membesar dan langsung dilakukan pemadaman.
“Kami menurunkan ada empat unit armada beserta personel dari pos Suka Berenang, Pos Dompak dan Pos Bintan Center,” tuturnya.
Hampir kurang lebih satu jam pihaknya melakukan evakuasi pemadaman dan diharapkan tidak lagi terjadi kebakaran pada bangunan yang terletak disebelah Wisma Tepi laut.
“Kerugian perkiraan sekitar 80 juta rupiah, nanti kita akan menyerahkan ke pihak Kepolisian dan akan diindentifikasi,” jelasnya.(Rud)