Bintan, NetKepri – Para pemangku kepentingan di Wilayah Bintan Timur, Mantang dan Kelong melakukan pertemuan dalam hal pembahasan Penanganan serta biaya penguburan jenazah Covid -19 di Kantor Kecamatan Bintan Timur, Rabu, (04/08) Sore.
Tampak dari Media ini, Pertemuan di hadiri oleh sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Bintan Dapil 2 dan 3, Direktur Rumah Sakit Kijang, Kepala BPBD Bintan dan Camat Bintan Timur.
Dalam hal ini Anggota DPRD Kabupaten Bintan, Muhammad Toha mengatakan kedatangannya ini terkait adanya informasi dari masyarakat tentang biaya penguburan pasien Covid-19.
“Ternyata masih ada keterlambatan koordinasi dari pihak Kecamatan dengan BPBD,” ujarnya usai mengikuti pertemuan.
Dikatakannya, bahwa biaya penguburan itu memang ada tetapi cuma baru bisa dibayarkan setelah melalui proses dahulu dan ada sedikit keterlambatan oleh tim Covid Kelurahan untuk menyiapkan berkas administrasi.
“Sehingga kalau berkasnya belum lengkapkan belum bisa dicairkan, ada sedikit terpisah tim Covid penanggulangan bencana sehingga dalam penguburan ada terpisah rupanya dari mulai perawatan,” terangnya.
Ia meminta kepada Lurah dan Camat supaya cepat menyelesaikan berkas agar supaya yang sudar di bayar pakai pribadi masyarakat sendiri cepat dibalikkan.
“Untuk berikutnya kita minta Lurah dan Camat untuk menanggulanginya dulu karena anggaran pemerintah harus Pakdul dulu, masyarakat jangan di bebankan pakai uang mana yang bisa pakai dulu,” jelasnya.
Sementara itu Camat Bintan Timur, Muhammad Sofyan mengungkapkan rasa terimakasih atas pertemuan serta pembahasan terkait penanganan Covid-19 sehingga masalah yang timbul di masyarakat dapat di musyawarahkan.
“Alhamdulillah ada jalan keluar ada solusinya sehingga harapan kita kedepan mudah-mudahan akan berjalan lebih baik lagi,” ucapnya.
Sofyan menambahkan terkait dengan biaya penguburan, Pemerintah Kabupaten Bintan telah menganggarkan dana pemakaman melalui BPBD.
“Terkait dengan dana talangan nanti biar tim teknis kami sajalah saya kira yang penting harapan kita bagaimana dilapangkan berjalan dengan baik sehingga masyarakat lebih nyaman dan untuk itu kami akan bahas di internal kami dulu,” tuturnya.(Rud).