Tanjungpinang, Netkepri – Pusat Penelitian Asia Tenggara dan Pengelolaan Perbatasan (PPATPP), Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) mengapresiasi langkah Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU LMPUKP) mendampingi dan memberikan bantuan modal usaha kepada 45 debitur asal Kabupaten Natuna senilai Rp. 2.760.000.000,-.
Bantuan yang diserahkan langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI tersebut didampingi Direktur LMPUKP Syarif Syahrial dilaksanakan Kamis (22/4) lalu.
Direktur Eksekutif PPATPP UMRAH, Sayed Fauzan Riyadi mengatakan bahwa selain ancaman IUU (Illegal Unregulated and Unreported) Fishing, nelayan daerah perbatasan juga menghadapi masalah struktur pasar dan akses pemodalan.
“Karena itu, pemberian bantuan usaha yang disertai dengan pendampingan menjadi krusial, karena akan mengetahui masalah-masalah nyata nelayan perbatasan di lapangan.” ucap Pria yang akrab disapa Sayed.
PPATPP UMRAH juga telah menemukan adanya penurunan trend generasi muda yang ingin menjadi nelayan.
“Perlu adanya upaya sistematis dan kolaboratif untuk mendorong generasi muda menjadi pelaku usaha kelautan dan perikanan. Sehingga Indonesia tidak menghadapi masalah struktural seperti di Jepang, dimana generasi nelayan semakin menua dan tidak ada generasi muda yang melanjutkan” lanjut Sayed.
Perlu diketahui bahwa nelayan tradisional perbatasan, khususnya di Natuna merupakan pengisi wilayah laut negara yang sejak Deklarasi Djuanda telah diperjuangkan.
“Wilayah ZEE di Laut Natuna Utara sejak lama diisi oleh para nelayan tradisional, sehingga keberadaan mereka merupakan wujud mempertahankan kedaulatan negara di laut,” tambahnya.
Kedepan, diharapkan terjalin kemitraan strategis antara LMPUKP Kementerian Kelautan Perikanan dengan pemangku kepentingan lainnya untuk memajukan kesejahteraan nelayan tradisional di perbatasan.
Dikutip dari situs kkp.go.id, Lebih lanjut, Menteri KKP RI Trenggono berharap Natuna bisa menjadi Kawasan Ekonomi Khusus Kelautan.
“Saya optimistis hal ini, kawasan ekonomi khusus bisa mendorong tumbuhnya sektor kelautan dan perikanan di Natuna,” katanya
(Red).