NetKepri.com Media Kepulauan Riau
Webtorial
Bintan, Netkepri – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepri melaksanakan Talk Show yang mengangkat topik Kawasan Konservasi Bintan 01 dengan tema Pemanfaatan Kawasan Konservasi Perairan Bintan sekaligus sebagai aksi kampanye dan aksi peduli lingkungan, di Pantai Dugong, Bintan. Jumat (2/4).
Kegiatan yang dipandu oleh Dr. Ir. T. Ersti Yulika Sari, M.Si yang juga merupakan Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan UMRAH ini menghadirkan pembicara seperti Plt. Kepala Dinas Keluatan dan Perikanan Provinsi Kepri Agoes Sukarno, Rektor UMRAH, Prof. Dr. Agung Dhamar Syakti, S.Pi, DEA, Dr. Ateng Supriatna, A.Pi, M.Sc dari Blue Production Policy Science and Program Development Conservation International, dan Sekretaris Ditjen Pengelolaan Ruang Laut KKP RI yang diwakili oleh Sub Koordinator Pemanfaatan Konservasi KKP RI, Herri Binarasa Putra, M.Sc.
Dalam wawancaranya bersama awak media, Agoes Sukarno mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan kawasan konservasi yang merupakan hal yang penting untuk dijaga bersama, karena menjadi sumber pendapatan bagi bidang pariwisata dan juga bagi mereka yang menggantungkan penghidupannya dari hasil laut.
“Kelompok pengguna tidak akan memberikan dukungan pada kawasan konservasi jika belum memahami manfaat konservasi terhadap keberlanjutan usaha dan aktivitasnya, khususnya dalam meningkatkan ekonomi karena berkembangnya peluang usaha baru,” ungkapnya.
Agus mengatakan, Pihaknya saat ini mendapatkan dukungan yang dijadikan sarana dalam memberikan edukasi pentingnya kepedulian terhadap lingkungan dengan merangkul Pihak Kampus atau Lembaga Pendidikan, Masyarakat, Pelaku Usaha Pariwisata dan Pemerintah Daerah lainnya.
“Sehingga mampu membangun masyarakat lokal untuk dapat berdaya dalam pengelolaan sumber daya laut, sekaligus memperoleh manfaat bagi pertumbuhan ekonomi setempat serta pemerintah daerah,” tukasnya.
Dalam kegiatan tersebut, DKP Kepri bersama tamu undangan melakukan pelepas liaran kuda laut, tukik dan transplantasi karang serta bazar produk UMKM yang salah satu produknya adalah kopi kuda laut yang merupakan produk biofarmakologi produk olahan kelautan dan Perikanan. (Red).
