Tanjungpinang, Netkepri – Setelah melalui proses panjang tahapan Peradilan Persengketaan Pilkada di Mahkamah Konstitusi, Aunur Rafiq dan Anwar Hasyim kembali dilantik untuk yang kedua kalinya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Karimun.
Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Karimun dilantik oleh Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad yang dilaksanakan di Gedung Daerah Kota Tanjungpinang. Senin (26/4).
Salah satu Tokoh Pemuda asal Kabupaten Karimun, Doni Septian menyampaikan ucapan selamat atas resminya Aunur Rafiq dan Anwar Hasyim sebagai Bupati dan Wakil Bupati Karimun.
“Tahniah saya ucapkan kepada Bapak Haji Aunur Rafiq dan Bapak Haji Anwar Hasyim yang kembali dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Karimun untuk periode yang kedua kalinya,” ujar Doni.
Dirinya juga memberikan Doa kepada Bupati dan Wakil Bupati Karimun yang baru dilantik agar diberi kekuatan dalam menjalani masa jabatan pada periode ini.
“Kita doakan agar Bupati dan Wakil Bupati Karimun yang baru dilantik ini selalu diberikan kekuatan dan kesehatan dalam menjalankan amanah Undang-Undang memimpin Kabupaten Karimun dengan kebijakan-kebijakan yang pro rakyat serta berbasis Kesejahteraan Masyarakat.” ucap Doni yang juga merupakan salah satu Dosen Pengajar di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Sultan Abdurrahman (STAIN-SAR) di Tanjungpinang.
Doni mengatakan, saat ini Provinsi Kepri dan khususnya Kabupaten Karimun sedang mengalami masa-masa sulit akibat dampak Pandemi, oleh itu diperlukan Kebijakan Strategis untuk mengawal Kabupaten Karimun agar terhindar dari bahaya Covid-19 dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi imbas dari Pandemi.
“Saat ini merupakan masa-masa sulit dampak dari penyebaran Pandemi. Penyebaran Covid-19 yang semakin meningkat dan imbasnya terhadap ekonomi masyarakat. Maka itu, Kepala Daerah Karimun harus menyiapkan Kajian Strategis untuk mempelajari kondisi saat ini demi kesejahteraan masyarakat,” kata Doni.
Selanjutnya, Doni juga menyampaikan harapannya terkait persoalan persoalan masyarakat yang belum terselesaikan hingga saat ini.
“Pemkab Karimun harus bisa menyelesaikan persoalan Ketersediaan Listrik di Pulau Semembang, Desa Semembang Kecamatan Durai. Koordinasi sudah terus dilakukan bersama PLN, Kendalanya cuma di Engine saja, tinggal sedikit sentuhan Pemda maka insya allah akan terealisasi. Banyak Warga yang sudah berkorban untuk ini, salah satunya dari yang menumbangkan Pohon-Pohon yang merupakan sumber penghasilan guna kepentingan orang banyak,” jelas Doni.
Ditambahkannya, dirinya menilai perlunya Program Pembaharuan Alat Tangkap Nelayan dan Jaminan Keselamatan Nelayan untuk di evaluasi serta dimaksimalkannya kinerja DKP dan UPTD.
Terakhir, yang juga menjadi atensinya adalah Potensi Wisata Lokal yang perlu dimaksimalkan. Kunci sustainable development adalah jadikan masyarakat sebagai subjek, bukan sebagai objek pembangunan (artinya masyarakat sebagai orang yang digerakkan/diberdayakan dari program-program pemerintah, tentunya pola pikir ini perlu pelibatan pihak-pihak tertentu.
“Sekarang tidak ada lagi yang namanya Superman, melainkan Supertim. Jika ingin cepat maka berjalanlah sendiri, jika ingin maju maka berjalanlah bersama-sama.” tutup Doni. (Red).