Karimun, Netkepri – Pjs. Gubernur Kepri Bahtiar melakukan Kunjungan Kerja ke Kabupaten Karimun dalam rangka Penyerahan Bantuan Masker, Peninjauan Penerapan Protokol Kesehatan. Peninjauan dilakukan pada setiap pelayanan publik serta koordinasi terkait kesiapan pelaksanaan Pilkada Serentak di Kabupaten Karimun, Ahad (15/11).
Turut mendampingi Kepala Badan Kesbangpol Linmas Lamidi, Kepala BPBD Budiharto, Kepala Dinas Sosial Doli Boniara, Plt. Kepala Satpol PP, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Tjetjep Yudiana serta beberapa pejabat Dinas terkait.
Tepat pukul 08.00 WIB, Bahtiar beserta rombongan berangkat dari Pelantar 1 Tanjungpinang menggunakan kapal Kepri dan tiba di Pelabuhan Tanjungbalai Karimun pukul 10.30 WIB, disambut oleh Pjs. Bupati Karimun Heri Andrianto beserta jajaran.
Setibanya di Pelabuhan tersebut, Bahtiar langsung menuju ke kediaman Pjs. Bupati Karimun guna menghadiri acara penyerahan bantuan masker dilanjutkan Rapat Koordinasi Kesiapan Pilkada Serentak di Gedung Nasional, diakhiri kegiatan berbagi masker di Coastal Area dan Peninjauan Protokol kesehatan di pelabuhan Tanjungbalai Karimun.
Adapun ketika di Coastal Area sembari berbagi masker Bahtiar juga mensosialisasikan bagaimana penggunaan masker yang baik dan benar serta mengajak masyarakat untuk displin menerapkan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Masker ini senjata untuk pertahanan kita mencegah masuknya virus covid melalui saluran pernapasan. Oleh karena itu, saya himbau pakai masker yang benar dengan menutup hingga ke bagian hidung yamg merupakan jalur masuknya covid. Mari bersama, kita putus penyebaran virus ini dengan disiplin menerapkan 3 M, yaitu memakai masker, menghindari kerumunan dan mencuci tangan,” ajaknya.
Setelah di Coastal Area, Dirjen Polpum Kemendagri ini beserta rombongan kembali ke Tanjungpinang melalui Pelabuhan Tanjungbalai Karimun. Sebelum kembali ke Ibukota Provinsi, dirinya melakukan kembali pembagian masker di Pelabuhan Tanjungbalai Karimun kepada para penumpang yang baru tiba, petugas penjaga tiket, petugas keamanan hingga porter pelabuhan.
“Perlu untuk dipantau terus agar penumpang disiplin menggunakan masker dan memperbanyak tempat cuci tangan atau sediakan handsanitizer. Ini harus secara ketat kita laksanakan karena pelabuhan adalah tempat interaksi dan bertemunya manusia dari berbagai daerah yang bisa menjadi area penyebaran dan penularan,” pesannya kepada pengelola pelabuhan. (Hum/Red).