(Komisioner KPU Provinsi Kepri Saat Diwawancarai NetKepri.com. Foto dok : RUDI PRASTIO)
Tanjungpinang,NetKepri.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau masih membahas dengan pemerintah daerah tentang penambahan anggaran kebutuhan Pilkada serentak 2020.
Sebab salah satu alasan tambahan anggaran, Komisioner KPU Provinsi Kepri Priyo Handoko menyebutkan ada penambahan TPS di Kabupaten Kota serta penerapan protokol Covid-19 di setiap tahapan.
“Untuk Anggaran, KPU masih membahas dengan pemerintah daerah nanti solusinya seperti apa, jadi ini belum final,”ucap Komisioner KPU Provinsi Kepri Priyo Handoko Kepada NetKepri.com saat di temui diruang kerjanya, Minggu (07/06/2020)
Ia mengatakan dalam perencanaan jumlah TPS untuk pemilihan serentak di provinsi Kepri 2020 adalah sebanyak 3.402 TPS, namun setelah dihadapkan dengan kondisi Covid-19 dan dilakukan kesepakatan Komisi II DPR RI, KPU, DKPP, Bawaslu serta dihadiri juga Mendagri bahwa jumlah pemilih maksimal per TPS menjadi 500 orang.
“Dari yang semula maksimal 800 orang per TPS, komisi II DPR RI kemarin sudah membuat kesepakatan dengan KPU, DKPP, Bawaslu serta dihadiri juga Mendagri bahwa jumlah pemilih maksimal per TPS menjadi 500,”ujarnya
Karena itu, dikatakan Priyo harus dilakukan pemetaan ulang, dalam dua hari yang lalu juga pihaknya sudah menyelenggarakan rapat koordinasi dengan KPU kabupaten kota se Kepulauan Riau secara daring.
“Kami merekap usulan-usulan penambahan TPS dari masing-masing KPU kabupaten kota dan dari sisi perencanaan akan ada penambahan 691 TPS se Provinsi kepulauan Riau sehingga totalnya,”katanya
Priyo merincikan adanya Penambahan dari Batam 456 TPS, Karimun 102 TPS, kemudian dari Bintan ada 34 TPS, Anambas 11 TPS, Tanjungpinang 90 TPS.
“Natuna tidak ada penambahan karena mereka masih bisa melakukan penyesuaian dengan TPS yang kemarin mereka usulkan, kemudian dari Lingga berkurang menjadi 2 malahan,”jelasnya
Otomatis dengan adanya penambahan TPS, jelasnya lagi implikasi terhadap banyak hal salah satunya honor penyelenggara yang nanti akan bertugas di TPS.
“Di TPS itu nanti akan ada 7 petugas KPPS ditambah dengan 2 Linmas artinya ada 9 orang per TPS yang itu tentu ada honor yang mesti kami bayarkan,”terangnya
(RUDI PRASTIO)