Merasa Di Diskriminasi, Masyarakat Kabupaten Lingga Duduki Pelabuhan Roro Dompak

Tanjungpinang (NETKepri) – Seluruh masyarakat Kabupaten Lingga yang masih berada di luar daerah, nampaknya tidak bisa pulang ke kampung halaman, pasalnya kapal sudah tidak beroperasi sesuai surat edaran dari pemerintah Kabupaten Lingga sampai batas waktu belum ditentukan.

Dan juga untuk pesawat sudah tidak melakukan penerbangan sampai 1 Juni 2020.

Maka dalam hal ini sebagian masyarakat Kabupaten Lingga mendatangi Pelabuhan Rool on Rool of (Roro) Dompak Tanjungpinang meminta agar bisa di operasikan untuk kepulangan mereka.

“Kami sampaikan keluh kesah ini agar kapal bisa beroperasi, kalau tidak kami akan duduki kantor Gubernur”ungkap salah satu masa di pelabuhan Roro Dompak pada hari Rabu (29/04)

Selain itu masa yang ingin pulang ramai-ramai menduduki pelabuhan Roro agar bisa memulangkan mereka seperti mahasiswa, walaupun dikenakan biaya tidak menjadi persoalan.

“Kami di sini minta keadilan, mengapa mahasiswa bisa pulang sementara kami tidak, padahal sama-sama dari masyarakat Kabupaten Lingga”ungkap masa kembali

Masa yang berjumlah kurang lebih 40 orang datang sejak pagi tadi dan sebelumnya kami sempat protes dengan pihak pengelola pelabuhan dan akhirnya jalan negoisasi kami lakukan

“Sekitar 40 orang yang ada di sini, tadi sempat berontak namun sekarang kita negosiasi baik-baik dengan pihak pelabuhan”ungkap Azwan salah satu masyarakat

Dalam informasi yang di dapatkan dari surat edaran pemerintah Kabupaten Lingga saat ini semua kapal menuju dari dan ke kota Tanjungpinang maupun ke Batam Di stop sementara sampai batas waktu yang belum di tentukan

Kapal yang berjalan hanya Roro itu pun tidak membawa penumpang (Orang) baik motor maupun mobil hanya bahan-bahan sembako saja yang boleh melakukan perjalanan. (Bud)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Menpan RB Apresiasi ASN Yang Tetap Beri Layanan Saat Lebaran

Jakarta, NetKepri – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan ...