NetKepri.com Media Kepulauan Riau
Tanjungpinang,NetKepri.com – Komisioner divisi penyelesaian sengketa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kepulauan Riau Rosnawati, MA menghimbau kepada masyarakat agar tetap berpartisipasi aktif dalam melakukan pengawasan dan berkomitmen bersama melawan politik uang serta politisasi sara
“Itu yang tetap kita himbau ke seluruh masyarakat tentunya dengan melalui sosialisasi dari Bawaslu Provinsi sampai ke jajaran,” Ucapnya beberapa waktu yang lalu kepada NetKepri.com di Tanjungpinang.
Ia menekankan kepada seluruh jajaran supaya masyarakat sadar akan berpolitik yang sehat dengan artian memilih sesuai hati nurani bukan karena ada diimingi oleh politik uang.
“Kita memang tekankan betul agar memang supaya sadar bagaimana politik yang sehat, jadi benar memilih itu karena atas hati nurani bukan karena iming-iming bujuk rayu dari salah satu pasangan calon sehingga melegalkan politik uang tadi, “ujarnya
Ia menambahkan untuk menciptakan Demokrasi yang damai berintergritas tentunya tiga unsur yaitu penyelenggara, masyarakat dan partai politik harus berintegritas.
“Ketiga unsur ini sama-sama berintegritas, saya kira ini akan betul-betul terwujud demokrasi yang aman dan demokratis, ” Katanya
Dalam hal ini juga salah upaya yang dilakukan adalah pembentukan kampung pengawasan untuk melibatkan partisipasi aktif masyarakat agar memiliki kepedulian dan turut aktif melakukan pengawasan di wilayah sekitarnya.
“Kampung pengawasan itu adalah bagian dari salah satu program Bawaslu untuk meningkatkan pengawasan partisipatif masyarakat, ” Jelasnya
Selain itu, saat ini Bawaslu juga sedang melakukan perekrutan terhadap sekolah kader pengawasan pilkada yang diharapkan menjadi Mitra kerja Bawaslu melakukan edukasi kepada masyarakat bagaimana melakukan pengawasan supaya berjalan dengan baik.
“Untuk sekolah kader ini kita mengharapkan menjadi Mitra kerja kita yang juga ikut aktif kepada masyarakat bagaimana Pilkada kedepannya lancar, aman, dan damai, ” Paparnya
(RUDI PRASTIO)
