Tanjungpinang, NetKepri.com – Wakil Ketua I Bidang Organisasi dan Daerah DPD Partai Golkar Kepri Taba Iskandar menyebutkan agar Ansar Ahmad tidak mencalonkan kembali sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Kepri supaya ada regenerasi dan penyegaran.
“Pak Ansar itu sudah 3 periode, inikan membunuh regenerasi, apa alasan dan pertimbangannya,” ucapnya saat di jumpai diruang kerjanya, Senin (17/02/2020)
Ketua Pimpinan Daerah Kolektif Kosgoro 1957 Provinsi Kepri ini mengatakan Partai Golkar tidak ada seperti itu bisa dilihat dari ketua Umum tidak ada yang dua periode.
“Kalau Pak Airlangga itu masuk ditengah, Airlangga itukan antara Ical ke Novanto, Novanto masuk tahanan dia gantikan sisa waktu cuma setahun lebih”ujarnya
Menurutnya legislator yang menjabat sabagai Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kepri agar berjalan Demokrasi ini maka Ketua DPD Golkar Provinsi Kepulauan Riau tidak maju lagi.
“Kemudian pertanyaannya siapa yang berhak menjadi ketua DPD, ya semua kader yang punya potensi memenuhi syarat,” katanya
Ia menyebutkan jikalau ada aklamasi, maka matilah Demokrasi di Partai Golkar ini.
“Kan yang punya suara DPD II, saya sebagai senior Golkar cuman mengingatkan saja, saya pengalaman di Golkar sejak orde baru,” ucapnya
Tetapi tambahnya, jika memang semua kader Golkar di Kepri ini sudah sadar kematian demokrasi yang akan ditemui dipersilahkan.
“Saya ingin katakan kepada masyarakat tidak ada Demokrasi, bagaimana dia mau memperjuangkan Demokrasi rakyat sedangkan dia tidak demokrasi,” ujarnya
Untuk sehatnya Demokrasi terutamanya di Partai Golkar harus ada regenerasi, maka itu ada kaderisasi
“Dan untuk diketahui bersama tidak ada yang abadikan jabatan itu,” paparnya
(RUDI PRASTIO)