Puluhan Aktivis Islam Sampaikan Keluhan Atas Berbagai Persoalan Hukum Yang Belum Tuntas
Tanjungpinang, Netkepri – Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Aliansi Umat Islam Pengawal Seruan Ulama Daerah Tanjungpinang mendatangi Gedung DPRD Provinsi Kepulauan Riau. (17/2).
Kedatangan aktifis Islam ini bertujuan untuk menyuarakan kerisauan hati mereka terhadap berbagai persoalan yang diduga merupakan pelanggaran hukum, dan diharapkan ada tindakan tegas untuk setiap perbuatan melawan hukum.
Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak menyambut baik dan mempersilahkan perwakilan Aktifis Islam untuk berdiskusi di Ruang Rapat Kantor DPRD.
Dihadapan Ketua DPRD, Erwin, mewakili rekannya menyampaikan kegelisahan terhadap berbagai persoalan hukum yang belum tuntas. Ketegasan Aparat Hukum dibutuhkan dalam penanganan kasus – kasus besar yang diduga merugikan keuangan negara dalam jumlah besar. Contohnya seperti kasus Trans Pasific Petrocemical Indotama (TPPI), Pelindo II, Jiwasraya dan PT Asabri.
“Kami harapkan tuntutan ini disampaikan kepada Presiden dan Jaksa Agung,” tegas Erwin.
Menanggapi tuntutan yang disampaikan oleh Aliansi Umat Islam Pengawal Seruan Ulama ini, Jumaga akan menindaklanjuti dengan membahasnya terlebih dahulu di internal, yang selanjutnya akan mengirimkan surat sesuai dari tuntutan yang disampaikan, namun diminta kesabarannya dikarenakan hal yang disampaikan merupakan persoalan yang berada dipusat.
“kita akan tindaklanjuti dan akan disampaikan ke pusat,” kata Jumaga.
Ikut hadir pada agenda tersebut Ketua Komisi I Bobby Jayanto, Taba Iskandar, Lis Darmansyah, Kamarudin Ali dan Teddy Jun Askara. (*).