Tanjungpinang,NetKepri.com – Dalam memajukan daerah perbatasan, Pemerintah Republik Indonesia melalui Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) akan mengadakan kegiatan Gerbang Dutas (Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan) di Anambas pada (16/03).
Gerbang Dutas ini kita akan buat di Anambas dihadiri Menkopolhukam bersama Mendagri. Disitu nanti Menkopolhukam mewakili Presiden RI akan melouncing mengumumkan kepada seluruh rakyat bahwa 2020 ini dana yang dialokasikan oleh Presiden kepada batas negara adalah sekian,”ucap Sekertaris BNPP, Suhajar Diantoro Selasa (25/02/2020).
Suhajar mengatakan pihaknya sedang menjumlahkan keseluruh kementerian. karena Presiden ingin daerah perbatasan, daerah pinggir ditangani dengan baik.
“nanti kita akan pertanggungjawabkan, kita akan louncing kepada rakyat bahwa presiden sudah menganggarkan dana pembangunan diseluruh batas wilayah Negara Republik Indonesia, angkanya sedang kami abdet,”ujarnya
Ia menambahkan di lokasi Gerbang Dutas itu kita akan meresmikan proyek-proyek pembangunan di Kabupaten perbatasan tahun lalu.
“Anambas tahun lalu hampir dua ratus miliar dapat anggaran, itu kita akan resmikan proyek besarnya antara lain Kantor Bupati, Kantor Polres, Dermaga Roro yang di Palmatak itu, Dermaga Letung kemudian ada tiga puskesmas,”katanya
Dan akan diumumkan juga Anambas sebagai salah satu Kabupaten perbatasan yang berbatasan dengan Malaysia itu tahun 2020 anggaran Pembangunannya akan meningkat.
“Menteri Dalam Negeri sudah menginstruksikan kepada saya supaya untuk turun ke perbatasan Negara,”jelasnya
Basis batas negara kita adalah Kecamatan hari ini ada 782 kecamatan Perbatasan negara Republik Indonesia.
“Tapikan tidak mungkin kita tangani sekaligus, karena itu kita sudah pilih 222 prioritas kecamatan beberapa tempat kita dan seluruh Indonesia,”sebutnya
Ia sudah membentuk 21 Tim untuk turun kesemua lokasi untuk menginventarisir apa yang harus dibangun oleh pemerintah pusat untuk dibangun pemerintah provinsi agar kecamatan perbatasan itu terbangun lebih cepat.
“Karena visi Presiden di batas Negara adalah menjadikan batas Negara sebagai beranda Indonesia, jadi harus lebih bagus, “paparnya
(RUDI PRASTIO)