Tanjungpinang (NETKepri) – Muncul nya konflik yang saat ini terjadi di perairan Laut Natuna Utara atas masuknya nelayan China tersebut mendapat perhatian khusus dari senator asal Provinsi Kepulauan Riau
Ria Saptarika yang baru saja menjabat sebagai DPD Perwakilan Provinsi Kepri menjelaskan bahwa hal yang pertama harus di lakukan pemerintah iyalah menambah kekuatan armada laut agar tidak terjadi kecolongan baik sumber laut maupun wilayah teritorial
“Pertama kita harus sepakat walaupun nelayan dan Police cost guard China tidak masuk pada teritorial NKRI tapi mereka telah masuk di kawasan Zona ekonomi eklusif (ZEE) milik NKRI Pemerintah kita harus tegas mengusir mereka”tulis Ria Saptarika pada hari Minggu (12/01)
Iya menjelaskan bahwa Kabupaten Natuna saat ini jangan sampai seperti pulau spratly island milik Filipina
“Kita memang jangan sampai kecolongan sebagaimana Spratly Island, Philipina sehingga kemudian dibangunlah Pangkalan militer China disana, pemerintah kita harus selalu siaga dengan kekuatan”Tambahnya
Seharusnya Bakamla kita harus berada paling depan agar bisa memback up seluruh nelayan Indonesia yang berada di perairan Laut Natuna Utara
“Bakamla kita (Cost Guard kita) di depan kemudian di backup dengan Angakatn Laut dan udara kita Kemudian sebagai Orang Kepri kami juga meminta Pemerintah Pusat segera mengeluarkan semacam skema pemberdayaan masyarakat Nelayan disana sehingga Laut Natuna ramai oleh kekuatan nelayan kita sendiri yang memiliki Kapal dan Teknologi yang memadai”tulisannya melalui pesan Wa
Kemudian di akhir kalimat beliau ingin ada kebijakan khusus atau permanen terhadap pemerintah daerah Natuna yang di lakukan oleh pemerintah Indonesia untuk membuat provinsi khusus
“Kemudian secara kebijakan permanen perlu di perkuat Pemerintah daerah disana dengan menambah Anggaran mereka atau membuat Provinsi Khusus”Tutup (Bud)