Tanjungpinang (NETKepri) –Saat ini Pemerintah Provinsi Kepri bersama PLN sedang gencar-gencarnya melaksanakan program listrik masuk desa. Ditargetkan hingga Juni tahun 2020 mendatang seluruh desa di Kepri 100 persen sudah teraliri listrik.
Hal ini diungkapkan langsung oleh General Manager (GM) PLN Wilayah Riau dan Kepri M. Irwansyah Putra kepada Plt. Gubernur Kepri H. Isdianto di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Jumat (11/10).
Plt. Gubernur dalam kesempatan ini didampingi Asisten II Syamsul Bahrum dan Kepala Biro Ekonomi Heri Andriyanto.
Isdianto awalnya mengharapkan listrik masuk desa se Kepri ini bisa tuntas di akhir 2019. Namun karena berbagai alasan dan lain hal, sehingga tidak mungkin hal tersebut bisa tercapai.
“Intinya kita mau semua desa di Kepri teraliri listrik. Kalau bisa ya tentu di akhir tahun 2019 ini. Namun karena ini domainnya PLN, kita kembalikan persoalan ini kepada PLN. Dan ternyata PLN mengatakan beres semua di Juni 2020,” kata Isdianto.
Namun demikian, Isdianto mengaku senang karena pekerjaan rumah (PR) yang pernah ia berikan kepada PLN untuk mengaliri listrik menjadi 24 jam di Kecamatan Tambelan sudah terpenuhi.
Meskipun hingga 2019 ini belum semua desa di Kepri bisa teraliri listrik. Namum dipastikan sebanyak 27 desa sudah akan teraliri.
Bahkan jika sebelumnya Kabupaten Natuna sudah 100 persen desa disana berlistrik. Maka hingga akhir 2019 nanti giliran Kota Batam dan Kabupaten Bintan yang teraliri listrik 100 persen. Sisanya sekitar 29 desa lagi akan dilanjutkan hingga Juni 2020.
“Tentu ini berita gembira buat kita semua. Masalah air dan listrik ini cita-cita almarhum H. Muhamnad Sani dulu. Dan alhamdulillah apa yang sudah dia rintis membuahkan hasil,” kata Isdianto kepada wartawan.
Sementara itu GM PLN wilayah Riau dan Kepri M Irwansyah Putra mengatakan, saat ini daya listrik di Kepri sudah mencukupi. Dan kalaupun masih terjadi pemadaman, hal itu bukan karena kekurangan daya, melainkan karena cuaca atau masalah-masalah teknis lainnya.
Irwansyah juga menegaskan bahwa hingga akhir 2019 PLN bisa saja menyelesaikan masalah instalasi listrik keseluruh desa yang menjadi sasaran kerja PLN se Kepri. Hanya saja dia yakin PLTD nya tidak akan selesai.
“Hingga Juni 2020 insya Allah semua desa di Kepri sudah berlistrik,”tutup (Bud)