Tanjungpinang (NETKepri) – Demonstrasi mahasiswa di depan gedung DPRD Provinsi Kepri Mengenai problem tentang Rancangan revisi undang-undang KPK berakhir dengan Ricuh dan beradu kontak fisik dengan aparat keamanan yang berjaga, aksi ini di laksanakan pada hari Senin sejak pukul 08.00 wib sampai selesai
Aksi ini di ikuti oleh berbagai elemen kampus dan organisasi kemahasiswaan se kota Tanjungpinang, adapun peserta aksi dari berbagai kampus negeri, baik itu kampus UMRAH, STIE Tanjungpinang, STAI MU, Stisipol dan mahasiswa lainnya
Para pengunjuk rasa melakukan orasi secara bergantian adapun Rindi apriyandi dalam orasinya menyampaikan bahwa
“Kami mahasiswa menolak akan adanya revisi terhadap UU KPK karena ini dinilai dapat mencederai Hukum dan memperbanyak korupsi yang ada di Indonesia”ungkap Rindi selaku BEM KM Mahasiswa UMRAH Tanjungpinang
Selain itu dalam aksi ini juga terjadi adu pukul, bahkan salah satu mahasiswa Umrah yang ikut berunjuk rasa bernama Irfan mengalami luka dan di larikan ke rumah saki terdekat
“Oy ini kawan kita luka kepalanya bocor”ungkap salah satu temannya saat aksi dan berteriak di tengah masa yang sedang melakukan adu dorong (Bud)