NetKepri.com Media Kepulauan Riau
Lingga (NETKepri) – Dalam pemeriksaan yang lagi gencar-gencarnya yang di lakukan oleh KPK di Provinsi Kepulauan Riau Beberapa Hari yang lalu, yang juga menjerat mantan Gubernur Kepri Nurdin Basirun pada waktu yang lalu memunculkan banyak harapan kepada KPK siapa lagi yang akan menyusul orang nomor satu Di Provinsi Kepri Tersebut
Dalam wawancara bersama salah satu ketua Organisasi Pemuda dan Mahasiswa yaitu Garuda KPPRI (Gerakan pemuda kesatuan penerus perjuangan Republik Indonesia) menyatakan bahwa Agar KPK bisa datang ke Kabupaten Lingga Untuk memeriksa Seluruh OPD yang ada Di sana
dengan datangnya KPK Di Provinsi Kepri ini mendapatkan dukungan dan perhatian bagi ketua Garuda KPPRI yaitu Mardianto Pratama putra yang juga merupakan salah satu mahasiswa di Universitas Maritim Raja Ali Haji
Iya meminta agar KPK dapat memeriksa terkai OPD yang ada di Kabupaten Lingga terlebih Khusus Kadis Disparpora yang di nilai Benyak melakukan perjalanan fiktif, iya membeberkan bahwa terkait informasi ini di dapatkan dari Pihak birokrat terkait
“Meminta pihak KPK agar memeriksa terkait OPD-OPD yang ada di kabupaten Lingga terlebih khusus kadis disparpora yang kami nilai dan kami mendapatkan informasi bahwasanya kadis disparpora banyak melakukan perjalanan dinas yang fiktif”ungkap Putra begitu sapaan akrab nya saat di wawancarai pihak wartawan pada hari Kamis (25/07)
Putra juga mengharapkan agar KPK bisa turun langsung ke Lapangan agar korupsi di Kepri umumnya dan Lingga Pada Khusus nya dapat bebas sehingga tidak merugikan daerah
“untuk itu saya selaku ketua PC garuda KPPRI Tanjungpinang bintan dan juga merupakan warga Kabupaten Lingga untuk segera melakukan pemeriksaan terkait hal ini ,karna ini sangat merugikan daerah dikarenakan masih banyak lagi kegiatan kegiatan yang lebih bermanfaat ketimbang banyak melakukan perjalanan dinas yang tidak jelas tersebut”Tambahnya
Serta masih banyak PR yang harus di kerjakan terkhusus dinas Disparpora, dari pada melakukan perjalan dinas lebih baik olah tempat wisata menjadi sumber APBD
“masih banyak PR yang harus di kerjakan oleh disparpora untuk penelolaan wisata yang ada di kabupaten lingga saya kemarin sempat juga mendengar bahwasanya ada pungli di salah satu tempat wisata yang ada di kabupaten Lingga ,permasalaham ini yang seharus nya diatasi oleh disparpora ketimbang banyak melakukan perjalanan fiktif yang banyak menelan anggaran daerah” Tutup putra (Bud)
