Foto ilustrasi
TanjungPinang (NETKepri) – Operasi SAR atas kecelakaan pelayaran kapal pompong dari Johor Malaysia menuju Kota Batam pada Minggu malam dengan membawa beberapa Tenaga Kerja Indonesia di temukan dalam keadaan kecelakaan di perairan Nongsa
Menurut keterangan Kepala Kantor Pencarian Dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang melalui Kasi Ops, Eko Supriyanto mengatakan bahwa pihaknya beserta unsur SAR telah menemukan korban dengan keadaan meninggal dunia, dengan membawa 10 Orang TKI
“OPS SAR Kecelakaan Pelayaran Kapal Pompong TKI dari Johor Tujuan Batam, Tenggelam di Perairan Nongsa, Batam pada Minggu Malam, Kapal membawa 10 orang TKI, 5 orang ditemukan selamat, 1 orang meninggal dunia, dan 4 orang hilang”ungkap Kasi OPS Eko Supriyanto pada hari Selasa (07/05)
Informasi yang di terima pol air polisi resort Bintan pada hari Selasa tanggal 07 jam 14.30 Wib sementara kejadian terjadi pada hari Minggu tanggal 5 Mei 2019
“Terima informasi dari Pol Air Polres Bintan pada tanggal 07 bulan mei jam 14.30 wib Waktu Kejadian minggu 5 Mei pkl 22.00 wib Tim Berangkat menuju lokasi Tanggal 07 Mei jam 14.55 wib” Jelasnya
Jenis kejadian ini merupakan kecelakaan pelayaran kapal pompong yang tenggelam di perairan Batam dengan membawa TKI dari negara Malaysia
“Jenis Kejadian Kecelakaan Pelayaran Kapal Pompong TKI Tenggelam Lokasi Kejadian Perairan Nongsa, Batam
Dengan Jumlah Korban yang di temukan saat ini ialah 4 orang” Tambah Eko
Dari informasi dan Kronologi yang di dapatkan bahwa Pada hari sabtu tepatnya malam, Kapal boat TKI gerak dari malaysia sei rengit menuju batam diperjalanan tepatnya perairan Nongsa, Batam kena angin barat laut ombak terjang dari belakang boat sehingga boatnya karam karena masuk air.
“Adapun unsur Tim SAR atau Tim gabungan yang bergerak ialah Unsur KS Tanjungpinang, Pol Air Polda Kepri, Pol Air Polres Bintan, KPLP Tanjung Uban dan Masyarakat Setempat” ungkap Eko tutup (Bud)