(Batam NET Kepri) – Doa bersama yang dilakukan delapan ratus janda sebagai bentuk permohonan restu dari Sang Pencipta untuk kemenangan Jokowi – Ma’ruf Amin untuk menjadi calon presiden, kegiatan doa tersebut dilaksanakan di daerah Tiban III, Kamis (11/04).
Doa sebagai bentuk dukungan terhadap pasangan Capres dan Cawapres nomor 01, Jokowi – Ma’ruf Amin datang dari kelompok Janda-janda binaan Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), sebelumnya juga Pospera Kepri Juga membentuk Tim binaan dari kalangan Tuna Rungu yang tersebar di kota Tanjungpinang Dan Batam
Dalam penyampaiannya Ketua Pospera Provinsi Kepulauan Riau, Hazhary mengatakan kegiatan doa bersama para kaum janda merupakan bentuk dukungan untuk Jokowi menjadi Presiden Indonesia sekali lagi.
“Doa kaum Ibu-Ibu utamanya kaum janda diyakini sakral dan juga percaya akan di kabulkan oleh Yang Maha Esa,” ucap Hazhary.
bukan hanya mendoakan Jokowi untuk memenangkan Pemilu 2019 menjadi Presiden Indonesia sekali lagi melainkan doa yang disampaikan ratusan kaum janda tersebut bertujuan untuk kesatuan serta keutuhan NKRI.
“Bukan hanya di Kota Batam saja diadakan doa bersama. Seluruh Indonesia Pospera mengadakan doa-doa untuk kemenangan Jokowi menjadi Presiden Indonesia periode 2019-2024,” jelas Hazhary yang juga mantan Aktivis Pena 98
Selain kegiatan doa bersama para janda di Kota Batam, menurut Hazhary ada juga berdoa bersama kaum jompo, Fakir miskin, gelandang dan pengemis, para ulama dan lapisan masyarakat yang menginginkan sekali lagi untuk menjadi Presiden Indonesia.
Hazhary menyatakan kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari perjuangan Pospera mendukung Jokowi menjadi Presiden.
“Pospera sudah mendatangi seratus ribu rumah rakyat, menampung aspirasi rakyat dan menyampaikan kepada Presiden, karena Pospera Ialah Mata hati dan telinganya Jokowi” papar Hazhary.
Dalam kegiatan doa bersama bersama para janda dipimpin oleh Dwi Muhyiddin, Nur Haryanto dan dihadiri oleh Ketua Presidium Provinsi Kepulauan Riau Perhimpunan Nasional AKTIVIS (PENA) 98, Rizki Faisal, Pembina DPC Pospera Batam, Nina Mellani. (Bud)