Tanjungpinang (NETKepri) – Isu sampah menjadi salah satu pembahasan dalam gathering forum STD Bintan Kegiatan diawali sambutan dari Mr. Marc Thalman pemilik Mutiara Beach Resort yang memang sangat konsen terhadap sampah terutama sampah di pinggir jalan
Selanjut nya penyampaian perkembangan forum STD bintan oleh Pak Henry dari CSR Banyan Tree Bintan dan juga ucapan terimakasih kpd Mr Marc telah bersedia menjadi tuan rumah. Kenapa kita angkat tema sampah ini karena tentunya pariwisata tidak terlepas juga dari sampah.
Baru setelah itu dibuka oleh Bupati Bintan yg diwakili staf ahli bidang ekonomi pembangunan setda bintan dan pemaparan dari dinas Perkim Bintan, Dinas Lingkungan Hidup Bintan.
Yang menarik juga adanya sesi sharing dari Pak Yadi sebagai pengelola Bank Sampah di Tekojo Kijang Ini menjadi bahasan yang sangat menarik dan mendapatkan antusias dari peserta, harapannya setelah ini banyak lagi muncul bank sampah lainnya sebagai bentuk pengurangan timbulan sampah.
Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan diskusi Pariwisata dan persampahan dapat masuk ke dalam kurikulum sekolah
“Perlu adanya pelaku pelaku yang memiliki kreatifitas terhadap pengelolaan sampah pada setiap desa” ungkap Deny Iman perwakilan dari Perkim Bintan pada hari Kamis (28/02)
Penetapkan sasaran dari bawah yaitu lingkup RT dengan pemilahan sampah pada tiap tiap rimah tangga, unit usaha BUMDES juga dapat melakukan pengelolaan sampah sebagai bentuk usaha
“Edaran pengurangan penggunaan sampah plastik, styrofoam, dan daur ulang sesuai PERBUP NO 33 TAHUN 2018” ungkap Asri selaku DLH Bintan
Kegiatan ini juga di hadiri oleh Makhfur Zurahman Staf ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Bintan, Rektor UMRAH, Kabid Pengelolaan Sampah DLH Bintan, Kabid Permukiman DPKP Bintan, Dinas Pemberdayaan Kab Bintan.
Perwakilan Kecamatan Teluk Sebong dan Gunung Kijang, Beberapa Kepala Desa dan Lurah, CSR Banyan Tree Bintan, EHD PT BRC, Staf Cempedak, Staf Nikoi, Staf Clubmed, Staf Loola Resort, Core Team WCD Kepri, DPW ISKINDO Kepri, SBTI, Ecology, Safari Lagoi, Ecovillage, FIKP UMRAH, Genpi Bintan, Beberapa perwakilan sekolah dan masyarakat penggerak wisata di Kabupaten Bintan (Bud)