Bintan (NetKepri) – Beberapa Dosen bersama Mahasiswa jurusan program studi ilmu pemerintahan Umrah melaksanakan kegiatan Kuliah lapangan di desa malang rapat.
Kuliah lapangan ini bertujuan untuk mempelajari keadaan sosial dan aktifitas masyarakat di tingkat pedesaan, dan sejauh mana masyarakat pedesaan mengembangkan potensi desanya, khususnya pasca lahirnya undang – undang desa.
Salah satu dosen yang ikut dalam kuliah lapangan tersebut, Afrizal S.Ip M.Ip mengatakan bahwa mahasiswa harus mampu melihat keadaan lapangan terkait beberapa hal yang ingin di tempuh.
“Kita di sini survei ke lapangan untuk Melihat bahwa di desa ini ada hal yang lebih, terkait hal ini kita melihat lebih jauh potensi, perilaku masyarakat desa pesisir,” ucapnya di desa malang rapat, Rabu (3/10).
Kepada mahasiswa yang ikut dalam kuliah umum ini juga di harapkan mampu menangkap atau mempelajari karakteristik yang ada di dalam masyarakat pesisir, terkait berbagai lingkup persoalan, mulai dari kehidupannya sehari-hari, aktifitas sosial masyarakat pesisir, serta karakter yang timbul.
Dalam kegiatan ini tim kuliah umum juga singgah disalah satu tempat usaha yang didirikan masyarakat desa melalui program kelompok usaha bersama (KUBE) desa malang rapat.
Usaha yang di rintis ini ialah usaha kerupuk atom, yang berbahan dasar dari ikan dan bahan sagu yang di beli langsung dari Daik Lingga.
“Usaha ini merupakan usaha kelompoknya yang dulu nya di bangun dari usaha bersama yang berjumlah 8 orang, namun setelah sekian lama berdiri akhirnya berkurang menjadi 3 orang, dan ini menjadi usaha keluarga yang di fasilitasi oleh desa,” ucap Nasrul. (Red/Bud).