Tanjungpinang (NetKepri) – Deklarasi Pemilu Damai di laksanakan di hotel Pelangi KM 7, Kota Tanjungpinang. Sabtu (6/10).
Kegiatan ini dihadiri oleh KPU Tanjungpinang, Bawaslu, Perwakilan TNI dan Polri, Akademisi dan Mahasiswa di lingkup Kota Tanjungpinang, dengan membentangkan spanduk dan sembari meneriakkan dukungan terhadap pemilu 2019 yang aman, damai, bersih dan tanpa Hoax.
Salah satu pemateri diskusi menyampaikan beberapa hal terkait hoax dan di lanjutkan dengan deklarasi pemilu damai 2019.
Kapolres Tanjungpinang Ucok Lasdin Silalahi menyampaikan bahwa parpol yang ingin melakukan penyebaran berita harus lah bersifat mendidik dan berita tersebut bukan berita bohong dan dapat merugikan satu dengan yang lainnya.
“Memastikan yang di tag harus bersifat edukatif dan tidak menyebar kan berita hoax dan melakukan black campaign serta Sentra gakumdu yang akan memproses jika ada unsur pidana,” Ucap Kapolres.
Selanjutnya, pihak kepolisian akan memperketat patroli di dunia Maya di musim kampanye 2019, maka Polri akan monitoring seluruhnya kegiatan dan aktivitas yang ada di dunia Maya.
“Polri tidak akan masuk ranah privat jika tidak bersinggungan dengan ranah publik,” Ujar Kapolres.
Dikesempatan lainnya, Bawaslu juga menyampaikan bahwa Tidak hanya itu, jika informasi yang di sebarkan masih ringan maka kita siap menegur dan beri warning kepada yang memberikan pelanggaran.
“Jika berita masih ringan kita akan hanya akan menegur parpol tersebut atau caleg tersebut dan di beri warning serta peringatan dan Yang boleh melakukan kampanye itu hanya akun yang terdaftar,” ucap Muhammad Zaini selaku Bawaslu Tanjungpinang.
Selain itu Dandim Kota Tanjungpinang menyampaikan bahwa TNI Kota Tanjungpinang siap netral dari kegiatan kampanye hingga proses pemilihan umum, karena itu netral harga mati.
“Oknum-oknum yang melakukan pelanggaran akan di lakukan tindakan hukum sesuai prosedur, kita juga ikut turun mengamankan, selain itu TNI juga akan bersifat netral karna netral harga mati,” Tegas Dandim Tanjungpinang-Binyan letkol inf I Gusti.
I Gusti juga menyampaikan bahwa hoax merupakan isu, propaganda, opini, yang arahnya untuk menyampaikan kebohongan dan mampu merusak tatanan berbangsa dan bernegara mesti di perangi bersama.
Deklarasi yang di sampaikan mahasiswa diucapkan bersama-sama Polres Tanjungpinang ini menyatakan bahwa Mahasiswa dan Polres siap mendukung pemilu damai dan sejuk di 2019
“Deklarasi pemilu damai, kami mahasiswa kota Tanjungpinang, mendukung pemilu 2019 yang aman damai dan sejuk serta menolak berita hoax, NKRI harga mati, yes .. yes .. yes,” Teriak mahasiswa bersama-sama. (Red/Bud).