Tanjungpinang (NetKepri) – Gubernur H Nurdin Basirun mengajak masyarakat untuk merapatkan barisan, bergandeng tangan bersama-sama ikut membangun Kepri dari semua sisi sesuai dengan kapasitas dan posisi masing-masing. Dengan kebersamaan, saatnya meraih tujuan berdirinya provinsi ini, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat
“Jangan habiskan waktu hanya untuk menebar fitnah. Mari satukan diri, rangkul semua. Ayo kita bekerja bangun Kepulauan Riau agar sejahtera,” ujar Nurdin saat memimpil Upacara Peringatan HUT Kepri ke 16 di Gedung Daerah Tanjungpinang, Senin (24/9).
Peringatan Hari Jadi ini juga disejalankan dengan Launching Proyek Jalan Lingkar Gurindam 12 dan Peresmian Sejumlah Proyek Strategis. Peluncuran itu ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Jaksa Agung HM Prasetyo, Gubernur H Nurdin Basirun, Wakil Gubernur H Isdianto. Ada juga Kaban Diklat Kejaksaan Agung RI Setia Untung Arimuljadi, JAM Intel Jan S Marinka, Kajati Kepri Dr Asri Agung Putra, Sekdaprov H TS Arif Fadillah, Wakil Ketua DPRD Husnizar Hood, mantan Gubernir Kepri H Ismeth Abdullah, mantan Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana dan Staf Khusus Gubernur Kepri Laksamana (Purn) Marsetio.
Saat ini, kata Nurdin Pemprov Kepri terus menggesa dan menyelesaikan beberapa proyek strategis. Muara dari segala kegiatan pembangunan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pembangunan sektor maritim juga menjadi prioritas utama. Hal ini sejalan dengan Nawa Cita Presiden yaitu membawa kejayaan maritim Indonesia. Semua itu juga untuk menjaga martabat bangsa.
“Kepri dengan wilayah lautan yang luas serta ribuan pulau, kita yakin mampu mewujudkan hal tersebut,” tutup Nurdin.
Upacara berlangsung tertib dan khidmat. Gubernur bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) dengan Komandan Upacara adalah Wakil Bupati Lingga M Nizar. Dimulai dengan tari persembahan, upacara dilanjutkan dengan pengibaran bendera merah putih oleh pasukan Paskibraka, kemudian pembacaan Visi dan Misi Provinsi Kepri oleh Wakil Ketua II DPRD Kepri Huznizar Hood dan ditutup dengan pembacaan doa.
Unggul di bidang maritim, kata Nurdin bukan lagi sekadar wacana dan angan belaka. Mulai sekarang harus dipersiapkan dan digerakkan. Apalagi Kepri sebagai daerah kepulauan dengan wilayah laut yang besar.
“Masyarakat pesisir bukan hanya sebagai pekerja lagi, namun dalam arti kita membangun armada masyarakat yang mampu berdiri sendiri dan unggul sebagai tuan dirumah sendiri,” ujar Nurdin.
Untuk itu Nurdin menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk mejaga keutuhan laut yang ada di Kepri saat ini, salah satunya adalah dengan menjaga kebersihan.
Jaksa Agung RI Dr. (Hc) H. Muhammad Prasetyo, SH memberi apresiasi Pemerintah Provinsi Kepri yang dengan konsisten melakukan pembangunan infrastruktur di berbagai pelosok daerah untuk mensejahterakan masyarakat. Termasuk rencana pembangunan proyek Gurindam 12 serta peresmian proyek-proyek strategis yang tersebar di seluruh Kepri di Hari Jadi Kepri ke-16, tahun 2018 ini.
Menurut Prasetyo pembangunan yang mengacu kepada sarana dan sarana adalah labgkah tepat dalam menbangun daerah. Karena hal ini akan memacu lajunya investasi yang akan masuk, membuka lapangan pekerjaan serta bisa membuka daya saing dengan daerah lain.
“Seluruh prestasi yang diraih oleh Kepri saat ini dan kedepan, dampaknya akan dirasakan secara luas. Proyek Gurindam 12 dan jalan lingkar di Kepri yang akan diresmikan ini memiliki makna yang sangat strategis. Hal ini akab melahirkan dampat twrhadap aktifitas perekonomian dan pariwisata serta yang lainnya,” kata Datok Wira Amar Adiwansa Prasetyo dalam sambutannya dihadapan seluruh undangan yang menghadiri upacara hari jadi Provinsi Kepri ke-16 di halaman Gedung Daerah, Tanjungpinang.
Prasetyo juga menegaskan bahwa para Jaksa diseluruh daerah senantiasa akan meningkatkan sinergisitas dengan Pemerintan serta dengan stakeholder lainnya dalam menggesa terwujudnya pembangunan yang terencana serta berbasis peraturan yang jelas. Hal ini demi tercapainya kesejahteraan masyarakat dengan merata, adil dan makmur.
“Ibarat pohon, daunnya adalah kita. Fikiran, perlaku, tindakan dan kata adalah putiknya. Mari kita menjadi sebuah pohon yang rindang dan yang menghasilkan buah yang lebat. Sehingga siapapun yang kita ayomi merasa nyaman dan sejahtera,” ujar Prasetyo dalam pesan moralnya.
Satu kendala yang dihadapi Kepri adalah masalah pendistribusian pegawai. Kondisi Kepri yang terpisah-pisah oleh laut membuat penempatan pegawai tidak merata. Namun demikian, Prasetyo berharap hal ini tidak begitu signifikan dampaknya oleh Pemerintah Daerah di Kepri.
Menurut Jaksa Agung, seungguhnya Pemerintah hadir dalam melecutkan potensi daerah yang akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jaksa Agung melanjutkan, bahwa langkah dan aturan yang dilakukan Provinsi Kepri dalam menjalankan berbagai proyek tersebut sudah benar.
“Untuk itu diharapkan tersedia sarana dan prasarana yang nantinya dapat membuka lapangan pekerjaan, menekan biaya produksi dan siap berdaya saing,” lanjut Prasetyo.
Setelah menandatangai prasasti dan pemencetan tombol secara simbolis, Gubernur selanjutnya menuju ke tepi laut depan halaman Gedung Daerah
Sebanyak 8 (Delapan) proyek strategis diresmikan yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Nurdin antara lain:- Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap RS Bhayangkara Polda Kepri, Batam. – Proyek Pembangunan Pelabuhan Bandar Sijantung Kecamatan Galang, Batam. – Proyek Jembatan I Dompak, Tanjungpinang. – Proyek Peningkatan Jalan Bukit Leman-Transbatui-TanjungDuku, Natuna. – Kantor Administrator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Bintan. – Proyek Pembangunan Markas Komando Satpol PP Provinsi Kepri. – Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap Kelas III Instalasi Jiwa di RSUD Raja Engku Haji Daud, Bintan. – Proyek Pengadaan Cathlab Angiography, ESWL dan MRI di RSUD Raja Ahmad Thabib, Tanjungpinang.
Pada kesempatan tersebut juga diberikan sejumlah bantuan-bantuan dengan rincian: 1. Bidang Pertanian
(Bantuan Hand Traktor, Mini Traktor dan Traktor kepada perwakilan Gapoktan Sukajadi Desa Sawang, Kundur. Serta bantuan 11 unit alat mesin pertanian hand traktor secara simbolis kepada Kelompok Tani Harapan Maju, Tanjungpinang) kemudian 2. Bidang Perikanan dan Kelautan yakni (Bantuan 7 unit sampan Ketinting dan Bantuan Alat Tangkap Kawat Bubu dan Bubu Ketam). Lalu 3. Bidang Perhubungan (10 buah perahu tradisional kepada warga Pulau Penyengat) dan 4. Bidang Pendidikan (Bantuan pelayanan transportasi siswa dan guru daerah Hinterland dengan total anggaran Rp 1.000.000.000 dan yang sudah disalurkan sebesar Rp497.000.0000 kepada 536 siswa dan 192 guru).
Gubernur Hadir bersama Istri Hj Noor Lizah Nurdin Basirun, Wakil Gubernur H Isdianto bersama Istri Hj Rosmery Isdianto, Sekretaris Daerah H TS Arif Fadillah bersama Istri Hj Rismarini Arif Fadillah, kemudian turut hadir Bupati dan Wali Kota Se Provinsi Kepri. Lalu Jaksa Agung RI HM Prasetyo, Kajati Kepri Asri Agung Putra, Darem 033/WP Brigjen TNI Gabriel Lema, Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI R Eko Suyatno, Danlanud RHF Kolonel Pnb M Dadan Gunawan, Kepala Kantor Pertahanan Kepri Brigjen TNI Andrias Pong Bija, Kabinda Kepri Brigjen Pol Suharyono, Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo, Rektor UMRAH Syafsir Akhlus, Tokoh masyarakat, Beserta tamu undangan lainnya. (Hum/Prov).