Anambas (NetKepri) – Jumlah guru di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) hingga saat ini masih mengalami kekurangan. Tidak hanya dari segi jumlahnya saja, melainkan juga dari segi kualitas. Oleh sebab itu, dalam waktu dekat Wakil Gubernur akan segera memanggil Kadisdik Kepri guna mencarikan solusinya.
Kurang guru yang dialami Anambas, hal ini karena dipengaruhi letak Kabupaten Anambas yang dipandang masih terpencil, jauh dan penghasilan guru juga tidak sebanding dengan tantangan mengajar yang dihadapi saat ini. Sehingga banyak guru yang berfikir dua kali ketika ditugaskan disana, terutama untuk guru SMA.
Informasi ini ditampung Wakil Gubernur Kepri H. Isdianto saat rapat koordinasi bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas di Ruang Rapat kantor Bupati Anambas, akhir pekan lalu.
Rapat ini dihadiri Bupati Anambas Abdul Haris, Wakil Bupati Anambas Wan Zuhendra, Sekda Anambas Sahtiar, ketua DPRD Anambas Imran dan Wakil Ketua I DPRD Anambas Syamsul Umri. Selain itu hadir juga jajaran OPD dan FKPD.
“Menyangkut keberadaan guru ini penting untuk ditindaklanjuti. Saya sudah nyatakan untuk komit dalam hal penanganan pendidikan dan pariwisata. Jika di Anambas dilaporkan kekurangan guru, maka hal ini akan segera kita rapatkan bersama Kepala Dinas Pendidikan Kepri agar dicarikan solusinya nanti. Tidak hanya di Anambas ini saja, tapi di daerah lain juga jika ada masalah akan segera kita tindak lanjuti,” kata Isdianto.
Wagub juga mengingatkan agar jajaran OPD yang ada di Anambas ini bersungguh-sungguh dalam membantu menjalankan program kerja Bupati dan Wakil Bupati. Begitu juga rekan-rekan di DPRD agar mampu bersinergi dengan baik dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas. Hal ini dikarenakan masih banyak yang harus di bangun di Anambas dan dibutuhkan kerjasama yang baik.
Disamping membangun infrastruktur, yang tak kalah penting untuk dibangun adalah membangun mental SDM nya. Yakni SDM yang cerdas dan sejahtera.
“Kalau Kabupaten Anambas ini mau bangkit. OPD yang ada harus membantu Bupatinya. Begitu juga teman-teman di DPRD agar mampu bersinergi dengan baik pula. Semua persoalan yang disampaikan hari ini akan kita bawa pulang ke Tanjungpinang dan akan kita bahas di lingkup Pemprov Kepri, guna dicarikan solusi,” kata Isdianto.
Bupati Anambas Abdul Haris memaparkan bahwa Anambas dengan 7 kecamatan, 52 Desa dan 2 Kelurahan, memiliki potensi pariwisata yang baik serta perikanan. Hanya saja kedua potensi ini blm tergali sepenuhnya karena berbagai kendala yang dihadapi.Termasuk diantaranya masalah pendanaan.
Menanggapi hal ini Wakil Gubernur pun mengajak Pemkab Anambas rajin menjolok anggaran ke Kementerian. Bagaimanapun caranya, bahkan Pemprov Kepri akan bersedia membantu untuk menjoloknya.
“Insya Allah Pemerintah Provinsi Kepri akan selalu mengalokasikan anggarannya untuk pembangunan Daerah Anambas ini. Namun untuk lebih maksimal, mari kita sama-sama menjolok anggaran di Kementerian. Ini penting, karena jika mengharapkan APBD saja tidak akan cukup bantuan yang didapat,” ujar Isdianto. (Hum/Red).