Tanjungpinang(NetKepri) – Naiknya boarding pass masuk di pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) di Tanjungpinang mengalami pro dan kontra di kalangan masyarakat Kota Tanjungpinang. Senin (21/05).
Naiknya boarding pass ini juga disoroti oleh Mardianto Pratama Putra selaku Ketua Pimpinan cabang Garuda Kesatuan Penerus Perjuangan Republik Indonesia (GARUDA KPPRI) Kota Tanjungpinang yang juga mahasiswa asal tempatan.
“Naiknya Pass Boarding ini patut dipertanyakan, apalagi penerapannya dilakukan menjelang Hari raya, sebaiknya diterapkan setelah lebaran sehingga tidak membebani masyarakat”. Ucap Putra begitu sapaannya.
Putra menambahkan, momentum idul fitri nanti banyak warga masyarakat beserta keluarganya yang mengeluarkan biaya untuk mudik sehingga dengan kenaikan tersebut akan menambah berat beban mereka.
“Kita melihat hari ini ekonomi belum stabil, fasilitas yang di berikan pun belum memadai, tempat parkir yang masih berserakan serta kemacetan yang terjadi berkepanjangan menjadi penyebab jika hal ini masih perlu di benahi”. Tambah Putra
Menurut pantauan Wartawan Net Kepri sudah banyak fasilitas yang di berikan oleh pihak Pelindo sebagai jasa pelayanan pelabuhan, mulai dari tempat duduk yang mulai memadai hingga ruangan yang sudah mulai layak di gunakan.
Perlu di ketahui bersama bahwasanya pihak PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) 1 Tanjungpinang akan menaikk tarif dari Rp. 5.000 menjadi Rp 10.000 artinya 100 persen kenaikkan terjadi di pelabuhan SBP .
Kenaikan ini sendiri akan berlaku terhitung sejak tanggal 1 Juni 2018 di pelabuhan SBP . (Red/Bud).