Batam (NetKepri) – Wakil Gubernur Kepri H.Isdianto memastikan arah kebijakan pembangunan Kepri di bidang energi sumber daya mineral berorientasi pada meningkatnya rasio ketersediaan listik yang merata disemua wilayah Kepri. Di bidang lingkungan hidup, akan berfokus menyasar pada berkurangnya tingkat kerusakan lingkungan hidup, hingga terus membaiknya ketersediaan ruang terbuka hijau.
“Untuk ketersedian listrik, memang kita akan terus membuat setiap wilayah terkoneksi listrik. Seluruh Kepri segera teraliri listrik. Termasuk kita juga akan terus mencari formula atas ketersediaan energi baru yang terbarukan,” kata Isdianto saat menerima Kunjungan Kerja Komisi VII DPR RI ke Provinsi Kepulauan Riau bertempat di Kantor Graha Kepri Batam, Senin, (30/4).
Untuk bidang lingkungan hidup, Isdianto meminta kepada semua pihak dalam hal ini kabupaten/kota dan juga pihak swasta untuk memperhatikan ruang terbuka hijau. Keberadaan hutan juga harus dimanfaatkan secara baik.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI yang juga Ketua Rombongan Herman Khaeron menjelaskan kalau kehadiran ke Kepri menunjukan bahwa mereka memandang serius persoalan migas dan lingkungan hidup di Kepri ini.
Berbicara mengenai ketersediaan listrik atau rasio elektrifikasi memang ini harus menjadi perhatian bersama. Terlebih diwilayah Kepri dari data yang ada baru mencapai 80 persen ketersedian listriknya.
“Data inipun masih harus dicek dengan benar lagi. Karena yang tersedia biasanya perwilayah, padahal harusnya setiap jiwa yang bisa menikmati listrik,” kata Herman.
Juga pada pertemuan tersebut muncul permasalahan menyangkut kebutuhan energi listrik, guna mendukung industri otomotif seperti mobil listrik sebagai kendaraan masa depan. “Ini juga harus dipersiapkan kebutuhannya,” tambah anggota lainnya Totok Daryanto.
Begitu juga dengan persoalan kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diharapkan bisa tetap terjaga keberadaanya. Apalagi dengan BBM 1 harga yang harus bisa berlaku merata diseluruh wilayah Indonesia dan Kepri tentunya.
Acara juga diisi dengan penyerahan cindera mata oleh sejumlah mitra Komisi VII. Mulai dari penyerahan benih oleh Batan hingga bea siswa bidik misi oleh PLN. Hadir pada acara tersebut seluruh mitra kerja mulai dari PLN, Pertamina, PGN, Batan, LIPI, dan hadirin undangan lainnya.(Hum/Red).