Batam (Netkepri) – Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak dan Wakil Gubernur Kepri H.Isdianto hadiri seminar dan Konferensi Daerah yang diselenggarakan oleh Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Provinsi Kepri yang bertempat di Alium Hotel Jodoh Batam. Sabtu (21/4).
Dalam Sambutannya, Wakil Gubernur mengajak GAMKI untuk berpartisipasi aktif menjaga dan mengamankan daerah tempat tinggalnya dari pengaruh buruk narkoba. Anak-anak dan generasi muda harus dijaga jangan sampai tersentuh narkoba.
“Kita harus menjauhi narkoba. Harus kita basmi. Jangan sesekali terlibat memakai narkoba,” kata Isdianto.
Menurut Isdianto, semua pihak harus secara aktif dan bersama-sama menjaga lingkungan dari ancaman narkoba.Bila itu telah dilakukan, bararti secara aktif kita telah membantu pihak terkait menjaga lingkungan kita dari bahaya narkotika. Isdianto melanjutkan, Kepri sebagai daerah perbatasan sangat rawan sekali dengan pengaruh buruk peredaran narkoba.
“Peran anak-anak muda seperti GAMKI adalah langkah positif yang bisa kalian berikan untuk Kepri,” kata Isdianto.
Seminar mengambil tema “Roh Tuhan Ada Padaku Untuk Menyampaikan Kabar Baik”. Hadir juga Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak, Firman Wijaya dari Cipayung Plus dan peserta seminar lainnya.
Pesan Isdianto, GAMKI bisa menjadi organisasi yang aktif dalam berbagai hal kegiatan. Tidak hanya untuk kemajuan gereja semata, lebih dari itu kemajuan-kemajuan bidang lain pun, bisa dilakukan.
Sementara itu Ketua DPRD Kepri yang juga senior GAMKI lebih menekankan kepada anak-anak muda Kristen untuk bisa berbuat terbaik bagi daerah. Bahkan Kepri dengan kompleksitas persoalan, seperti narkoba butuh peran pemuda seperti GAMKI.
“Kasus peredaran narkoba di Kepri juga butuh peran kalian untuk membantu menciptakan kondisi Kepri terbebas dari pengaruh buruk zat terlarang. Minimal kalian tidak ikut-ikutan lah terkena pengaruh narkoba,” kata Jumaga.
Ketua DPD GAMKI Kepri, Nikson mengatakan sebagai wadah tunggal pemuda gereja, GAMKI adalah wadah anak muda Kristen yang siap bersama-sama memajukan kemajuan gereja khususnya dan juga kemajuan Bangsa Indonesia umumnya. (Hum/Red).