Hubungan Internasional (HI) Fisip Umrah Selenggarakan Kuliah Umum Tentang SKK Migas
Tanjungpinang (NetKepri) – Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) melalui Jurusan Hubungan Internasional (HI) menyelenggarakan Kuliah Umum yang bertemakan “pengenalan Industri Hulu Migas dalam pembangunan Nasional”, di laksanakan di auditorium UMRAH Dompak. Rabu (18/4).
Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Departemen Humas SKK Migas Wilayah Sumatera Bagian Utara dan anggota satuan khusus pelaksanaan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi (SKK Migas) Haryanto syafri dan Wakil Dekan I Fisip Umrah Nanik Rahmawati, serta Kepala Jurusan Hubungan Internasional Fisip Umrah Sayed Fauzan.
Dalam sambutannya, nanik menyampaikan meskipun Umrah baru berdiri, namun dirinya meyakinkan bahwa kualitas lulusan yang dihasilkan tidak kalah dibandingkan kampus yang telah lama berdiri.
“Kami memang kampus baru bapak/ibu berdiri sejak tahun 2007 namun percayalah Kami telah memiliki lulusan-lulusan hebat di bidangnya masing-masing, serta para mahasiswa yang ada di dalam ruangan semoga bisa mendengarkan apa-apa yang akan di sampaikan pemateri sehingga acara ini berjalan tidak sia-sia serta bisa mencari informasi yang lebih terhadap Dunia Minyak dan Gas”. Ucap nanik.
Disesi penyampaian Materi, Haryanto menyampaikan materi yang berisi pengenalan SKK Migas yang ada di wilayah sumatra bagian utara.
“Hari Ini kilang minyak kita hanya mampu memproduksi 800.000 perbarel dalam satu hari adek-adek ku ya, artinya kebutuhan, minyak dalam negara kita tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya secara keseluruhan, jadi untuk menutupi segala kekurangan minyak tersebut hari ini negara kita Impor minyak sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan energi di dalam negara kita sendiri”. ucap haryanto
Di kepulauan Riau sendiri hanya memiliki 2 Tempat yang berpotensi terhadap minyak dan gas, pertama di kabupaten natuna dan kedua di kabupaten kepulauan anambas.
Untuk 5 kabupaten kota yang ada di Kepri tersebut belum di temui energi migas di dalamnya, namun bukan berarti 5 kabupaten tersebut tidak memiliki Migas bisa saja energi terbarukan atau Migas di temukan di tahun-tahun berikutnya.
Dalam penyampaian materi, kuliah umum juga diwarnai dengan diskusi tanya jawab dan pemberian doorprize dari pemateri kepada para peserta kuliah umum. (Red/Bud).