Tanjungpinang (NetKepri) – Gubernur Kepri Nurdin Basirun tak mampu menyembunyikan kekecewaannya terhadap pelayanan RSUP Ahmad Tabib, terutama sistem pendaftaran yang di nilai menyusahkan pasien.
“Kalau begini masyarakat bisa bertambah penyakit. Apalagi penyakit hati kalau pelayanan macam gini”. kata Nurdin saat melakukan inspeksi mendadak ke RSUP Ahmad Tabib. Jumat (20/4) pagi.
Kekecewaan tersebut diawali pembicaraan yang dilakukan gubernur kepada seorang pasien RSUP. Pada pembicaraan itu, pasien mengaku bahwa telah menunggu antrian sejak pukul 05.30 Wib sebelum waktunya buka, karena khawatir tidak dapat nomor antrian, hal tersebut terlihat dengan penuhnya antrian, padahal pendaftaran rumah sakit belum dibuka.
Nurdin pun mengaku sangat heran dengan sistem pendaftaran yang dibuat manajemen RSUP, Apalagi sistem ini sudah berlangsung lama, Malah berdasarkan laporan pernah ada keluarga pasien yang sudah mulai antri pukul 03.00 dini hari.
Perintahnya hanya satu kepada manajemen, buat lebih baik lagi. Manusiakan calon pasien agar tidak makin sakit karena sistem seperti ini. Nurdin mengaku heran, ketika sistem pelayanan berinovasi memanfaatkan teknologi, di RSUP Kepri masih sistem seperti ini.
“Secepatnya dibereskan”. kata Nurdin kepada manajemen dan Kadis Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana.
Beberapa instansi sudah melakukan pelayanan dengan sistem online dan demi pelayanan yang prima terhadap masyarakat itu perlu dilakukan.
“Sudah sakit, antri sakit datang dari subuh dan belum sarapan apa tak berlipat lipat sakitnya”. kata Nurdin.
Saat meninjau ruang IGD, Nurdin meminta agar kebocoran di pentilasi pendingin ruangan segera dibenahi dan dibangunkan masjid atau musholla, serta tempat istirahat supir ambulance yang lebih baik. Nurdin juga minta agar Dinas Kesehatan membangun rumah singgah, Sehingga masyarakat dari luar Tanjungpinang bisa tinggal tidak jauh dari rumah sakit.
Mengakhiri kunjungannya, Nurdin menyampaikan permintaan maaf karena belum mampu memberikan pelayanan yang maksimal dan meminta agar masyarakat untuk bersabar karena kedepannya akan segera dibenahi agar dapat lebih baik. (Hum/Red).