Integritas dan Intelektual Harus Terus Dikembangkan
Tanjungpinang (NetKepri) – Gubernur H Nurdin Basirun yakin potensi sumber daya manusia di Kepri mampu bersaing dalam semua bidang. Para mahasiswa lah yang menjadi kunci sukses membuka jalan untuk menunjukan potensi tersebut dan menjadi pejuang di masa depan.
“Kita buka laluan, kalian pasti mampu mengembangkan dan memperluasnya,” kata Nurdin saat menerima kunjungan pengurus Badan Ekeskutif Mahasiswa (BEM) Universitas Martim Raja Ali Haji di ruang Kerja, Kantor Gubernur, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Selasa (20/3).
Nurdin melanjutkan bahwa banyak indikator yang dapat dikembangkan dari pada mahasiswa. Apalagi Kepri dengan potensi maritimnya yang harus dikelola dengan baik agar hasil yang didapat optimal.
“Pemerintah terus mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan SDM,” lanjut Nurdin.
Nurdin juga berpesan agar jangan buang-buang waktu muda. Saat inilah mahasiswa harus terus belajar dan mengembangkan diri, jauhi segala hal yang negatif dan berdampak buruk bagi masa depan.
Presiden Mahasiswa Muhammad Saputra mengatakan bahwa kedatangannya bersama delapan orang anggota lainnya adalah untuk menyampaikan proposal Masterpiece Kabinet Tuah Maritim 2018 Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa UMRAH yang berisikan sejumlah agenda kemahasiswaan di Umrah.
“Selama 10 tahun berdirinya Umrah dalam perjalanannya kami memiliki ide dan gagasan dalam program meskipun tidak semua dijalankan dan dibebankan kampus untuk itu kami ingin mengadakan kerjasama dengan Pemprov Kepri,” kata Saputra.
Salah satu mahasiswa, Novenri mengatakan bahwa beberapa program telah disusun dan akan diselenggarakan salah satunya kegiatan “sekolah pemimpin bangsa”. Berbagai materi akan disampaikan pada kegiatan ini seperti materi tentang Propaganda, Sejarah pergerakan mahasiswa, Kepemimpinan, Manajemen organisasi dan Birokrasi mahasiswa.
“Untuk mewujudkan kader UMRAH yang memiliki watak yang baik, untuk peningkatan wawasan intelektual dan mampu memanajeri organisasi baik didalam maupun diluar,” kata Novenri.
Friska, mahasiswa lainnya memaparkan kegiatan lainnya yakni LESIUM (lomba essay nasional UMRAH) yang rencanakan akan diselenggarakan pada 18 Maret 2018.
“Para pendaftar dibuka untuk seluruh mahasiswa baik dari dalam maupun luar Kepri, hasil essay nya nanti akan dijadikan bahan masukan untuk pembangunan dan pengembangan daerah,” kata Friska.
Lalu Susilayanti menjelaskan kegiatan lainnya yakni Festival Maritim yang berisikan beberapa agenda seperti Seminar nasional tentang bahari, Bazar produk maritim, Pameran, lomba Kano dan Dayung sampan lalu Ecobrik (pengolahan sampah) serta lomba Puisi yang akan diselenggarakan pada 6-8 April 2018.
Selain itu ada beberapa kegiatan lagi yang akan diselenggarakan seperti Bulan Bhakti Mahasiswa, National Public Discussion dan Pekan Olahraga serta Seni Mahasiswa.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Syamsuardi memberi masukan kepada para mahasiswa agara dapat tunjukan kualitas mampu dalam segala aspek kemampuan apalagi dalam proses pengabdian masyarakat.
“Pahami konteks wilayah strategis kita, kearifan lokal disetiap pulau-pulau di Kepri,” ujar Syamsuardi.
Lalu Kadispora Maifrizon menambahkan lagi terkait beberapa pelaksanaan iven olahraga dalam konteks kegiatan, ia mengatakan bahwa pihaknya akan bersinergi dengan pihak kampus dalam menjalankan agenda tersebut.(Hum/Red).