Tanjungpinang (NetKepri) – DPRD Provinsi Kepulauan Riau melalui Komisi III Nya Melakukan Peninjauan ke Gedung Smart Province (KSP) Di Tanjungpinang. Rabu (14/3).
Widiastadi, Ketua Komisi III Dprd Kepri mengatakan, salah satu yang harus dilakukan untuk memperbaiki pelayanan kepada masyarakat adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam lingkup pemerintah.
Kepri Smart Province sendiri merupakan salah satu produk unggulan dari 9 (Sembilan) Produk terbaru yang dikeluarkan oleh Diskominfo Kepri, yaitu Kepri Smart Province (KSP), Kepri Digital Gateway, Co Working Space, Kepri Digital Exhibition (KDE), Kepri Cyber System (KCS), Kepri Information Security (KeRIS), Kepri Smart Conference (KSC) dan PakDin Asik.
Tiba di KSP, Anggota Komisi III langsung mengisi layanan buku tamu secara digital. yaitu seperti, Mengisi nama, nomor telpon, alamat email, keperluan dan selanjutnya foto diri yang diambil melalui mesin pendaftaran tersebut.
“Memang sudah menjadi salah satu yang harus dilakukan memperbaiki pelayanan masyarakat adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam lingkup pemerintah,” kata Widiastadi.
Dalam kunjungan tersebut juga hadir anggota komisi III lainnya seperti Asep Nurdin, Raja Bakhtiar, Raja Astagena dan Sahmadin Sinaga.
anggota Komisi III Asep Nurdin juga menjelaskan keberadaan KSP merupakan bentuk komitmen dari Pemerintah Provinsi Kepri dalam menjalankan fungsi pelayanan publik berbasis elektronik.
“Kita sadari bahwa di zaman yang semakin modern ini kita harus mampu mengikuti perkembangan zaman. Tuntutan masyarakat semakin kompleks dan ingin cepat. Teknologi mampu menjawab semua kebutuhan masyarakat,” ujar Asep.
Asep juga menyampaikan apresiasinya terhadap penyediaan sinyal wifi oleh pihak KSP.
“Disini kan banyak mahasiswa dari daerah yang mungkin anggaran bulanan mereka terbatas. Jadi untuk cari tugas kuliah butuh wifi gratis,” kata Asep.
Diakhir kunjungannya, asep meminta kepada KSP agar terus meningkatkan mutu dan pelayanannya agar peran KSP dapat lebih dimaksimalkan,jangan hanya pada posisi menjalankan apa yang sudah ada namun terus melakukan inovasi disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan. (Red).