Tanjungpinang (NetKepri) – Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Ketua DPRD Jumaga Nadeak dan Dirjen Otda Kemendagri Sumarsono, melakukan Konferensi pers ihwal pelantikan Wakil Gubernur Kepri setelah dilakukannya pertemuan bersama Mendagri.
“Alhamdulillah, 27 Maret saya sudah ada wakil Gubernur,” kata Nurdin saat membuka konferensi pers di lantai dasar Gedung A Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis (22/3) siang.
Penetapan Isdianto sebagai Wakil Gubernur sisa masa jabatan 2016-2021 ini ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 44/P/2018 dan ditandatangani Presiden Joko Widodo pada tanggal 14 Maret 2018.
Nurdin mengatakan sebagai prajurit dirinya akan mengamankan semua proses ini, dan kedepannya tentu berkoordinasi bersama Ketua DPRD, anggota DPRD dan Wakil Gubernur.
“Kami mohon doa dari masyarakat semua supaya kami bisa bekerja secara maksimal. Jangan ada menterjemah lain-lain lagi,” kata Nurdin.
Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak juga ikut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Mendagri dan Dirjen Otda dengan terbitnya Keppres ini. Dia berharap Gubernur dan Wakil Gubernur saling mendukung dalam hal pelaksanaan pembangunan
“Kami merasa puas. Kami warga dan masyarakat Kepri menerima dengan lapang dada keberadaan gubernur dan wakil gubernur untuk melaksanakan pembangunan di Provinsi Kepri. Dengan adanya gubernur dan wakil gubernur menjadi satu mudah mudahan membawa kemajuan Provinsi Kepri,” kata Jumaga
Pelantikan nanti juga akan mengakhiri spekulasi yang berkembang di masyarakat bahwa adanya penekanan dirinya terhadap proses keputusan wagub di kemendagri.
Dirjen Otda Kemendagri Sumarsono, ikut memberikan penjelasan terkait panjangnya proses keputusan dari kemendagri atas hasil paripurna wagub kepri.
“Dari sekian daerah yang terkesan kok lama dan disalahkan gubernurnya seolah gubernurnya menghambat, gubernurnya tidak mau ada wakil, kasihan gubernurnya. Padahal gubernurnya cuma administratif. Kemudian prosesnya ada di Kemendagri,” kata Sumarsono.
Sumarsono menyampaikan, Menteri hanya ingin memastikan bahwa proses ini selesai. Setelah ini, Menteri mengharapkan, Gubernur, Wagub dan DPRD memberikan contoh Kepri adalah model pemerintahan yang harmonis dan terbaik di Indonesia. (Hum/Red).