Tanjungpinang (NetKepri) – Ikatan Mahasiswa Kabupaten Lingga Kota Tanjungpinang menemui Wakil Bupati M.Nizar yang sedang berada dikota Tanjungpinang, mempertanyakan tindak lanjut pengusulan Asrama Permanen yang pernah disampaikan pada dialog refleksi 2 Tahun kepemimpinan Awe – Nizar, sebelumnya.
Pertemuan antara Ikatan Mahasiswa Kabupaten Lingga dan Wakil Bupati M Nizar dilaksanakan tepatnya di hotel CK Tanjungpinang. Jumat (22/3).
“Pertemuan yang lalu, kami melakukan dialog interaktif dalam tema refleksi 2 tahun kepemimpinan Awe – Nizar, banyak masukan yang diberikan, termasuk salah satunya mengenai Pengadaan Asrama Permanen Untuk Mahasiswa Kota Tanjungpinang”. Ujar Ryan.
Menurut Ryan, Asrama Permanen Mahasiswa Lingga Di Kota Tanjungpinang layak untuk direalisasikan, karena jumlah mahasiswa asal kabupaten lingga ditanjungpinang telah mencapai angka Ribuan.
“Kami ingin agar Bupati dan wakil memenuhi janjinya untuk merealisasikan Asrama Permanen Mahasiswa asal Lingga, kami anggap sangat tepat untuk dibangun disini karena jumlah mahasiswa aal lingga dikota tanjungpinang telah mencapai ribuan”. Jelas Ryan yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Mahasiswa Kabupaten Lingga Kota Tanjungpinang.
Ryan kembali melanjutkan, bahwa mahasiswa dalam hal mewujudkan pengadaan asrama permanen tersebut juga telah ikut turun mencari titik lokasi yang dianggap representatif untuk didirikan Asrama, sehingga pemkab diberikan alternatif pilihan dan kemudahan.
“Pada pertemuan di CK, kami sampaikan bahwa kami sudah turun ke beberapa titik lokasi untuk mensurveynya, ada beberapa alternatif yang sudah kami tawarkan kepada Wabup dan setelah itu menjadi keputusan wabup untuk memilihnya”. Kata Ryan.
Kala ditanyakan apakah wabup hadir saat itu ke hotel CK khusus untuk pertemuan bersama mahasiswa, ketua IMKL Lingga mengatakan wabup hadir di hotel CK dalam Acara Pisah Sambut Kajati Kepri.
“Wabup ke CK untuk menghadiri acara pisah sambut kajati kepri, pertemuan bersama kami berlangsung hanya beberapa menit saja, namun wabup mengatakan akan merealisasikannya di APBDP 2018 dengan pertimbangan jumlah mahasiswa yang telah mencapai ribuan, sehingga layak dibangun asrama permanen”. Tutup Ryan. (Red).