![](https://netkepri.com/4rie-wae/uploads/2018/04/1522129644-9.2.jpg)
Sumber Dok. tribratanews.kepri.polri.go.id
Tanjungpinang (NetKepri) – Kapolri Jenderal Sebanyak 196 orang raih penghargaan Kapolri atas Keberhasilan tim gabungan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri dan Bea Cukai dalam pengungkapan sabu 1,6 Ton di perairan Anambas, Kepulauan Riau, mendapatkan apresiasi dari Kapolri.
Kapolri Jenderal Pol. Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D memberikan penghargaan kepada 196 orang yang tergabung dalam tim gabungan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Polda Kepri, Polresta Barelang dan Petugas Bea Cukai yang terlibat dalam pengungkapan sabu sebanyak 1,6 Ton diperairan Anambas kepulauan riau yang lalu.
Pemberian penghargaan kepada personil gabungan tersebut mendapatkan apresiasi dari sejumlah elemen masyarakat, dikarenakan provinsi kepulauan riau yang wilayah perairannya disinyalir sebagai perairan yang rentan masuknya narkoba dari negara luar.
Dihubungi melalui ponselnya, Ketua DPW PANNA (Pergerakan Anti Napza Nusantara Amartha) Kepri, Dr. Hj. Susilawati,S.Ag, Med yang juga sebagai Anggota Komisi IV DPRD Kepri ikut memberikan apresiasinya atas kinerja tim gabungan yang berhasil mengungkap dan menangkap Narkotika jenis Sabu sebanyak 1,6 Ton di wilayah Kepri.
“Penghargaan kapolri yang diberikan kepada tim yang menangkap sabu kemaren itu sangat layak, dan bahkan menjadi keharusan, agar ke depannya kinerja dapat lebih ditingkatkan dan mampu meminimalisir narkoba masuk ke kepri”. Ujar Susi.
Dalam perbincangannya, Susi juga menyampaikan bahwa persoalan narkoba itu bukan hanya persoalan barang yang dilarang peredarannya, tapi juga merupakan sebuah penyakit kronis yang harus diberantas keberadaannya, jadi jangan pernah dibiarkan masuk ke wilayah kita.
“Narkoba itu harus diberantas, karena nasib generasi bangsa dipertaruhkan disana, tidak hanya polri tapi kita semua mesti mampu menjaga negara, bangsa, daerah atau bahkan lingkungan kita untuk tidak tersentuh dengan narkoba, bila perlu pemda juga harus ikut berikan apresiasi dalam bentuk bonus kepada yang berhasil mengungkap sindikat narkoba itu”. Tutup Susi. (Red).