Aliansi Mahasiswa Kepri Memilih Dialog Dan Tidak Ikut Aksi 13 Maret

Tanjungpinang (Netkepri) – Pasca Dialog Interaktif bersama Gubernur Kepri di Gedung Daerah pada hari kamis (8/3) lalu, Aliansi Mahasiswa Kepri mendapatkan banyak pertanyaan dari beberapa masyarakat, dan mempertanyakan keikutsertaan mereka dalam gerakan massa yang akan direncanakan pada tanggal 13 maret nanti.

“Aksi 13 Nanti, atas nama aliansi mahasiswa kepri kita tidak akan turun aksi, kita sudah lakukan tindakan persuasif dengan menyampaikan berbagai pertanyaan pada saat dialog kemaren”. Ujar Koordinator Aliansi Mahasiswa kepri, Halianto. (9/3).

Halianto juga meminta agar semua pihak dapat menghargai apa yang telah dilakukan oleh rekan – rekan mahasiswa, tidak semua persoalan mesti diselesaikan dengan aksi demo, dialog merupakan bentuk keputusan rekan – rekan mahasiswa, khususnya untuk menghindari kekhawatiran dugaan mahasiswa disetir gerakannya, karena dialog kemaren merupakan murni dari mahasiswa.

“Dialog Kemaren real acara kita, bukan acara bersama yang lain, apalagi ditunggangi dengan pihak tertentu, kepentingan yang kita bawa hari itu merupakan kepentingan dalam mendapatkan jawaban dari berbagai persoalan”. Terang Halianto.

Dalam wawancaranya, halianto juga menegaskan beberapa rekomendasi yang mereka sampaikan diakhir sesi mesti segera dijawab dan diselesaikan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, karena kami ingin semua dinamika persoalan yang sedang terjadi dimasyarakat harus segera diselesaikan.

“Kita akan pantau atas apa saja yang telah disampaikan aliansi mahasiswa kepri pada saat dialog lalu, kita tunggu 3 hingga 6 bulan ke depan”. Ucap Halianto.

Halianto juga berpesan, bahwa sebagai masyarakat kita harus mampu berfikir secara objektif, aksi bukan sebuah keterpaksaan namun merupakan panggilan, dinamika yang ada saat ini merupakan pelajaran dan mesti disikapi secara bijak. (Red/Bud).