Perwakilan Masyarakat 10 Desa Bintan Datangi Gubernur Kepri

Masyarakat 10 Desa Kembali Suarakan Ganti Rugi Lahan Mereka Yang belum Tuntas

Perwakilan Masyarakat 10 Desa Kabupaten Bintan Foto Bersama Gubernur Kepri Nurdin Basirun. (26/2).

Tanjungpinang (Netkepri) – Puluhan masyarakat yang mewakili 10 (Sepuluh) Desa yang ada dikabupaten bintan mendatangi kantor Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) untuk menemui Gubernur Kepri, Nurdin Basirun. Senin Pagi (26/2).

Kedatangan perwakilan masyarakat 10 Desa di bintan menemui Gubernur Kepri tersebut untuk kembali mempertanyakan sejauh mana persoalan ganti rugi lahan yang pernah mereka laporkan pada kepemimpinan sebelumnya ditindaklanjuti.

Ignatius Toka Soli, Selaku koordinator masyarakat 10 Desa menyampaikan bahwa masyarakat tidak jenuh – jenuhnya menyampaikan tuntutan ganti rugi mereka kepada pemimpin daerah ini. sudah lebih 20 tahun persoalan ini mengendap, tapi selalu berakhir dengan janji.

“Dulu Saat pak Huzrin menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Kepri, Beliau katakan bila masyarakat 10 Desa mendukungnya jadi bupati maka dalam tempo 3 – 6 bulan, persoalan ganti rugi ini akan dituntaskan, nyatanya tidak juga, bahkan pernyataan tersebut tertuang di atas materai yang masih saya simpan”. Ungkap Ignatius.

Setelah mendengarkan secara seksama, apa yang menjadi persoalan masyarakat 10 desa, Nurdin menyampaikan rasa terimakasihnya atas kepercayaan dan kehadiran mereka diruang Gubernur, Lantai 4, Dompak.

“Saya berterimakasih karena kehadiran bapak dan ibu sekalian yang sudi berkunjung ke tempat saye, saye sebelumnya pun sudah mendengar persoalan yang dihadapi masyarakat 10 desa ini, tapi biarlah saye diskusikan dulu same tim kita, saye akan segera berkoordinasi dengan bupati bintan, camat, lurah dan bila perlu langsung berkoordinasi dengan perusahaannya”. Ucap Nurdin.

Nurdin juga menambahkan, bahwa persoalan ini tidak dapat diselesaikan secara singkat karena banyak pihak terkait yang mesti dilibatkan untuk menyelesaikan persoalan ganti rugi ini.

“Dikarimun juga pernah ada persoalan yang mirip, sengketa ganti rugi dengan perusahaan, tapi sudah kita selesaikan. namun jangan pulak bercakap saya berjanji ini akan selesai, kita akan upayakan, progress akan terus kita infokan kepada masyarakat, apalagi ada beberapa dari bapak – bapak yang sering saye liat saat ke bintan, nanti kite kabar – kabar lah”. Tutup Nurdin. (Red).