NetKepri.com Media Kepulauan Riau
Ketua Lsm Gerakan Anak Bangsa Sejahtera, Iwan Kusmawan.
Tanjungpinang (Netkepri) – Kisruh Demo Mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah) dalam menyuarakan aspirasi menuntut dilakukannya transformasi transparansi anggaran kampus umrah, telah menjadi pembicaraan hangat dikalangan masyarakat kepulauan riau.
Hal itu dapat dilihat dari ramainya perbincangan di media sosial dari berbagai akun masyarakat di wilayah kepulauan riau, yang menyesalkan aksi massa tersebut tidak mampu diselesaikan oleh rektor umrah syafsir akhlus yang menandakan memang ada sesuatu yang sedang terjadi dikampus umrah tersebut.
Ketua LSM Gerakan Anak Bangsa Sejahtera (GABS) Provinsi Kepulauan riau yang fokus terhadap dunia pendidikan, Iwan Kusmawan, turut menyesalkan bentrokan massa yang terjadi dan berkesimpulan bahwa permasalahan yang sedang terjadi di Umrah saat ini merupakan persoalan bersama di bidang pendidikan yang harus segera diselesaikan, karena menyangkut nasib pendidikan anak bangsa.
“Saya cukup mengikuti perkembangan persoalan umrah di media, persoalan hukumnya yang sedang berjalan dipengadilan, mundurnya para pejabat fakultas karena menuntut transparansi anggaran dan aksi tadi pagi, saya sempat beberapa kali lewat, dan melihat mahasiswa sampaikan tuntutannya, saya simpati melihat persoalan Umrah, dan sepertinya memang harus ada sesuatu yang diperbaiki disana”. Ujar Iwan. Selasa malam (20/2).
Dalam perbincangannya, iwan menyampaikan bahwa ia memahami keinginan kawan kawan mahasiswa dalam menuntut reformasi transparansi anggaran di umrah, namun sebagai kampus negeri yang menjadi salah satu kebanggaan masyarakat dikepri, dia menyesalkan hal ini dapat terjadi.
“Saya memahami keinginan mahasiswa, tapi kita juga sesalkan situasi umrah saat ini, dan tadi sore saya sempat diskusikan mengenai persoalan umrah bersama beberapa rekan, kesimpulannya kita terpanggil untuk ikut menyelesaikan ini”. Ungkap Iwan.
Saat ditanyakan lebih jauh langkah konkrit yang akan dilakukan olehnya untuk membantu persoalan umrah, iwan menjawab bahwa kemungkinan besok siang ia dan beberapa rekan akan mencoba untuk menemui Gubernur provinsi Kepulauan riau, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Umrah, Nurdin Basirun, menyampaikan mengenai persoalan yang sedang dihadapi umrah saat ini.
“Besok (Hari ini), kita akan coba untuk menemui Gubernur yang juga menjabat Ketua Dewan Pertimbangan Umrah, khusus menyampaikan persoalan tentang umrah, kita harap nanti ada sikap yang diambil untuk menyelesaikan konflik di umrah”. Tutup Iwan. (Red).
