NetKepri.com Media Kepulauan Riau
Kampus Universitas Maritim Raja Ali haji, Di Dompak.
Tanjungpinang (Netkepri) – Kepastian mengenai aksi mahasiswa umrah yang akan dilaksanakan didepan kampus universitas maritim raja ali haji (Umrah) terjawab sudah. Presiden mahasiswa Umrah, Putra, memberikan jawaban kepada netkepri terkait aksinya. Senin (12/2).
“Besok kita akan aksi menyuarakan berbagai persoalan di umrah, dengan membawa nama keluarga besar mahasiswa umrah” ucap putra.
Putra menyampaikan, bahwa gerakan aksi besok merupakan akumulasi dari berbagai hal yang pernah disuarakan namun selalu diabaikan.
“Kami sudah seringkali menyampaikan berbagai persoalan yang ada di umrah, seperti sarana prasarana yang buruk, anggaran yang tidak transparan, serta besaran uang kuliah di umrah yang cukup tinggi sehingga banyak mahasiswa yang tidak mampu bertahan untuk kuliah di umrah. Dan Sebenarnya, persoalan pengadaan proyek milyaran yang bermasalah itu merupakan puncaknya saja, karna persoalan yang sesungguhnya sudah berlangsung lama sejak kepemimpinan rektor ini” ungkap Putra.
Aksi yang dilaksanakan esok akan menyampaikan beberapa tuntutan. yaitu, meminta rektor meminta maaf kepada masyarakat kepri yang dianggap gagal memimpin umrah atas berbagai persoalan yang menimpa umrah saat dibawah kepemimpinannya dan juga meminta rektor agar transparan atas penganggaran di umrah.
“Aksi besok menuntut agar rektor meminta maaf kepada masyarakat kepri atas berbagai persoalan di umrah dan meminta agar beliau memperbaiki kinerjanya serta transparan dalam penganggaran di umrah” tambah Putra.
Mahasiswa umrah besok akan menyampaikan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan rektor umrah, Syafsir Akhlus, dan berharap prahara di umrah akan segera berlalu.
“Besok juga kita akan sampaikan mosi tidak percaya atas kepemimpinan rektor umrah, dan kita minta dukungan penuh dari masyarakat atas gerakan kita besok” tutup Putra.
Sebagai informasi, bahwa aksi mahasiswa yang rencananya akan dilaksanakan pada besok pagi, pukul 08.00 wib, akan diikuti oleh seratus mahasiswa lebih, yang berasal dari mahasiswa berbagai fakultas yang ada diumrah. (Red).
