Tanjungpinang (Netkepri) – Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah) Seakan tidak pernah sepi dari pemberitaan. Aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa umrah pada senin (12/2) lalu, menuntut rektor umrah, Prof Syafsir Akhlus untuk menyelesaikan persoalan yang sedang menerpa umrah, yaitu yang salah satunya menuntut adanya transparansi anggaran. Lalu kembali Beredar informasi mundurnya beberapa pejabat struktural tingkat fakultas umrah sebagai sikap protes dalam upaya menuntut reformasi anggaran di umrah.
Peristiwa ini menambah daftar panjang persoalan kampus yang bertempat di pulau dompak, yang mesti segera diselesaikan oleh rektor umrah.
Ketua Alumni Ilmu pemerintahan Umrah, Askarmin Harun, menyesalkan persoalan umrah ini tidak mampu diselesaikan oleh Syafsir Akhlus. hal tersebut disampaikannya melalui sambungan telepon saat wawancara oleh tim media. kamis malam. (15/2).
“Sebagai alumni kita prihatin dengan yang terjadi di kampus UMRAH, nama baik almamater tercoreng akibat pemberitaan di media terkait kasus korupsi”. Ungkap Askarmin.
Dalam konteks persoalan umrah ini, askarmin meminta agar rektor umrah, syafsir akhlus jangan membiarkan persoalan ini berjalan berlarut. karena yang dipertaruhkan adalah nama baik Civitas Akademika Umrah, dan sebagai ikatan alumni ia dan kawan – kawan merasa terpanggil untuk ikut menyuarakan hal ini agar dapat dituntaskan segera.
Askarmin juga menyiratkan dukungannya terhadap aksi massa yang dilakukan oleh adik – adik mahasiswa umrah, dalam menyuarakan kata hatinya.
“Dengan adanya pergerakan unjuk rasa mahasiswa beberapa waktu lalu, Alumni sepenuhnya mendukung dinamika pergerakan mahasiswa. Sudah sepantasnya mahasiswa sebagai agen of control atas kebijakan-kebijakan dan permasalahan publik terkhusus di kampus sendiri”. Papar Askarmin.
Menyikapi berita mundurnya jajaran struktural Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik umrah, askarmin berpesan agar persoalan tersebut mesti ditanggapi secara bijak oleh rektor.
“Sebaiknya sistem dikampus dibenahi, mundurnya jajaran struktural FISIP sudah menjadi pesan khusus yang harus segera Rektor sikapi secara bijak, transparansi harus segera dilakukan”. Pesan Askarmin.
Akhir wawancara Askarmin menyatakan langkahnya bersama ikatan alumni akan segera dilakukan, yang diawali dengan meminta klarifikasi rektor dengan melakukan audiensi atas persoalan yang sedang menimpa umrah.
“Sikap Ikatan Keluarga Alumni Ilmu Pemerintahan sebagai alumni adalah segera menyurati pihak Rektorat untuk lakukan klarifikasi agar masalah ini tidak berlarut-larut supaya kepercayaan masyarakat terhadap integritas kampus tetap baik sebagai institusi pendidikan”. Tutup Askarmin. (Red).