Tanjungpinang (NetKepri) – Keseriusan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dalam menerapkan E-Government akhirnya terbukti. Launching E-Government di lingkungan Provinsi Kepulauan Riau, telah diresmikan oleh Menpan RB, Azman Abnur, Rabu (3/1) di Aula Wan Seri Beni, Dompak.
“Sekitar satu tahun kami kebut penerapan E-Government ini. Alhamdulillah awal 2018 ini bisa launching oleh Menpan RB,” ujar Guntur Sakti, S.Sos, M.Si, Kepala Dinas Komisi Informasi
E-Government di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau ini terintegrasi melalui KIIS (Kepri Integrated Information System) yang berbasis di Dinas Kominfo. Ada 10 sistem informasi dari delapan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang terintegrasi.
Sistem informasi yang terintegrasi adalah e-Planning dari BAPPEDA yang berisikan pagu RKPD dan pagu PPAS. e-SImda dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BKKD), yang berisikan pagu DPA dan realisasi OPD.
Disamping itu juga ada SIPAMOR dari BP2KD, yang menampilkan data pendapatan pajak kendaraan bermotor pada setiap Samsat per di hari di Provinsi Kepri.
“Jadi sifatnya real time. Begitu ada yang bayar pajak kendaraan bermotor, langsung tercatat dan tampil di SIPAMOR,” tambah Guntur.
Masyarakat juga dapat melihat rencana umum pengadaan dari masing-masing OPD, melalui SIRUP yang dikembangkan Biro Layanan Pengadaan (LPSE). OPD ini juga mengintegrasikan aplikasi SPSE hingga masyarakat dapat melihat langsung data pelelangan barang dan jasa yang dilakukan secara elektronik.
Selain itu juga ada TEPRA dari Biro Administrasi Pembangunan, SILAT dari Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan, PTSP dari Badan Penanaman Modal dan PTSP, SIMRS dari RSUD Batu 8 dan Cek Dare dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Aplikasi tersebut tidak hanya dapat dipantau melalui monitoring room KIIS di Dinas Kominfo, juga terhubung ke Ruang Kerja Gubernur, Ruang Kerja Sekda dan Kepri Digital Gateway (KDG) yang berlokasi di Aula Kantor Gubernur Lama.
Disamping itu Dinas Kominfo juga meluncurkan Sembilan produk terbaru yaitu, Kepri Smart Province (KSP), Kepri Digital Gateway (KDG), co-working space (CWS), Kepri Digital Exhibition (KDE), Kepri Cyber System (KCS), Kepri Information Security (KeRIS), Kepri Smart Conference (KSC) dan PakDin Asik.
Langkah Dinas Kominfo ini disambut baik oleh Gubernur Kepri, Nurdin Basirun. “tutup guntur.
Sebelumnya Nurdin beserta Sekretaris Daerah, TS. Arif Fadillah sempat mengecek kemajuan e-Government di Kantor Diskominfo dan Kepri Digital Gateway, Jumat (29/12) lalu. Pak Nurdin sangat menyambut baik penerapan e-Government, membuat kegiatan pemerintah dapat dipantau oleh masyarakat. “
Tutup guntur. (Bud)