Gubernur Apresiasi wacana Garuda Bangun Hanggar

Batam (NetKepri) – Gubernur Kepri Nurdin Basirun gembira menyambut rencana PT. Garuda Indonesia membangun hanggar untuk maintenance pesawat di Bandara Hang Nadim Batam. Nurdin meminta 75 persen pekerja berasal dari anak tempatan.

Tidak itu saja, Nurdin juga berjanji akan membantu proses perizinan agar rencana pembangunan hanggar segera terealisasi. Juga berbagai kebutuhan lainnya terkait pembangunan yang sesuai kemampuan dan kewenangan Pemprov Kepri.

“Saya nanti akan temui juga Kepala BP. Batam, Lukita untuk membicarakan ini. Sekaligus mendesak beliau agar memberikan berbagai kemudahan dalam perizinan dan hal lainnya sehingga rencana ini cepat terealisasi,” tukas Nurdin.

Tiba dari Jakarta, sekitar pukul 11.05 wib Nurdin langsung menemui Rahmat Hanafi Director Of base Operation PT.Garuda Indonesia dan juga perwakilan negara Jepang dan Prancis di ruang tunggu VIP umum Bandara Hang Nadim Batam untuk mendengarkan rencana pembangunan hanggar.

PT . Garuda Indonesia bekerja sama dengan Tiga Negara lain: Jepang , Autralisa dan Perancis berencana mendirikan hanggar pada Maret 2018 mendatang. Proses persiapan landasan dan lahan sudah berjalan. Rencana tahap awal luas lahan yang disiapkan 10 ha.

Pada Maret 2018 pemancangan awal sebagai bentuk pembangunan konstruksi hanggar sudah dilaksanakan. Dan direncanakan selesai satu tahun kedepan.

Besar investasi tahap awal ini sekitar 50 Juta US dollar. Hanggar tersebut pertama dirancang untuk dua pesawat, berlanjut dua pesawat lagi sampai 6 pesawat sesuai waktu berjalanan dan kebutuhan.

“Saya akan bantu apa saja yang dibutuhkan asal hanggar ini harus lebih bagus dari yang ada di Singapura. Kalau bisa setengah pesawat dari Singapura itu pindah ke Batam. Selain itu saya minta diberikan kesempatan yang lebih besar pada anak-anak Kepri. Saya akan siapkan anak-anak itu nantinya,” kata Nurdin.

Nurdin minta 75 persen pekerja di hanggar nanti diisi oleh anak-anak Kepri. Nurdin menjamin anak-anak Kepri tak kalah pintar dari anak-anak lainnya di luar Kepri. Saat ini baru 65 anak Kepri yang dilatih di Jakarta untuk disiapkan dalam pembangunan hanggar nanti.

Sementara itu Direktur Operasional Dasar PT Garuda Indonesia Rahmat Hanafi mengatakan pembangunan hanggar Garuda nanti melibatkan tiga negara lainnya, yakni Australia, Jepang dan Perancis. Ada sekitar 400 tenaga kerja yang akan dilibatkan dalam pembangunan tersebut.

“Kami minta dukungan Bapak Gubernur dan BP Batam agar seluruh rencana pembangunan hanggar ini terealisasi sesuai rencana. Untuk permintaan Pak Gubernur dengan memberikan porsi lebih besar untuk pekerja dari anak-anak tempatan sangat kami sambut dengan baik. Saat ini sudah ada 65 orang anak Kepri yang mengikuti pelatihan di Jakarta,” jelasnya.

Menurut Rahmat, panjang run away yang akan digunakan nanti 500 meter. Pasar yang dibidik adalah Australia dan Asia Pasifik.

“Pesan kami pada Pak Gubernur , anak-anak Kepri yang akan bekerja di hanggar ini mohon dipersiapkan bahasa Inggrisnya. Tiga negara yang bekerjasama dengan kita ini sangat antusias rencana hanggar ini sukses. Kami mohon doa semua pihak,” pinta Hanafi. (Hum/red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*