NetKepri.com Media Kepulauan Riau
Gubernur-Kepri Dan-Ketua-DPRD-Bersalaman-Usai-Paripurna-KUA-PPAS
Tanjungpinang (Netkepri) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan DPRD Kepri telah menyepakati Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA dan PPAS) Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) untuk ditahun 2018 dengan besaran angka Rp. 3,594 trilyun.
“Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 0,03 persen atau Rp98 miliar. Untuk diketahui, APBD 2017 berada diangka Rp3,496 triliun,” papar Jumaga di ruang rapat paripurna, Senin (20/11/2017).
DPRD Kepri berharap dengan meningkatnya anggaran ini, nantinya kesejahteraan masyarakat dapat dimaksimalkan dan arah pembangunan dapat lebih merata di seluruh Kepri.
Hal tersebut juga diamini Gubernur Kepri, Nurdin Basirun.
Tahun 2018 nanti, Pemprov Kepri akan mengangkat tema anggaran, pembangunan ekonomi kemaritaman berawawasan lingkungan.
Adapun, enam prioritas pembangunan akan dilakukan diantaranya pertama adalah pengembangan perikanan dan pariwisata bahari.
“Kedua, kami akan melakukan penanggulangan kemiskinan. Ketiga adalah peningkatan pelayanan dasar dan keempat adalah peningkatan infrastruktur,” ujar Nurdin membacakan nota keuangan RAPBD 2018.
Prioritas kelima yaitu pembangunan budaya dan peningkatan efektifitas penyelenggaraan pemerintahan.
Mengarah pada enam prioritas tersebut, Nurdin berharap ekonomi Kepri akan bergerak. Oleh itu, Pemprov Kepri akan menajamkan anggaran antara pendapatan daerah sebesar Rp3,494 triliun. Adapun belanja langsung sebesar Rp1,541 triliun dan belanja tidak langsung Rp2,50 triliun.
Pembahasan sempat molor disebabkan pemerintah memasukkan anggaran pembangunan tahun jamak, namun ketua fraksi akhirnya menyepakati anggaran tersebut dibahas selanjutnya. (Hum/Red).
